"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Minggu, 17 Juli 2016

Kabar Gembira pun Datang

 Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate. Di tenda besar perkemahan pasukan Harmonia, terlihat Sasarai dan Albert Silverberg tengah mendiskusikan pembuatan jalur antara Harmonia dan Grassland, dengan menaklukkan desa klan Safir, desa klan Chisha dan desa klan Le Buque.
Sementara itu di luar tenda, Dios menerima laporan dari Franz sang komandan pasukan keamanan unit 2 pasukan udara penyerangan kesatuan Le Buque. Franz melaporkan bahwa kondisi desa Chisha pasca pengintaian, siap ditaklukkan. Atas hasil kerja Franz, pasukan Le Buque mendapatkan hadiah persediaan makanan.
Kembali ke desa Chisha. Tiba-tiba terdengar suara diudara yang tak asing bagi Hugo, pekikan suara Fubar. Dan mereka pun bermain-main kegirangan, sementara orang-orang disekitar mereka terheran-heran dengan tingkah laku Hugo dan Fubar.
Tak selang beberapa lama terlihat Sergeant Joe lari tergopoh-gopoh mengejar Fubar. Setelah mengambil nafas, ia kemudian menampar Hugo karena bertindak sesuka hati, dan petuah selanjutnya akan diserahkan pada Lucia.
Sergeant Joe menyampaikan pesan kepada nenek Sana, bahwa klan Duck, klan Lizard dan klan Karaya siap membantu mempertahankan desa Chisha. Mereka tengah dalam perjalanan setengah hari. Caesar Silverberg dan Apple yang semula hendak meninggalkan desa Chisha pun akhirnya memutuskan untuk membantu menyumbangkan keahliannya. (sumber : Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate 4, karya Aki Shimizu; Kadokawa Corporation; Tokyo Japan 2002).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar