"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Sabtu, 23 Juli 2016

Menggoyahkan Semangat Pasukan Serangga

Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate. Hugo dan Caesar Silverberg terbang bersama Fubar mencoba mengamati pergerakan pasukan Harmonia. Ketika melihat pergerakan pasukan Harmonia, Hugo merasa ragu atas kemenangan yang bakal dicapai, tetapi Caesar Silverberg menguatkan langkah, karena perang selalu merugikan pihak yang merasa lemah.
Kemudian Caesar Silverberg membuat plan peperangan, sebuah strategi bertahan sementara, sebuah strategi yang dirancang hanya untuk menunggu waktu sampai bantuan dari 3 klan datang. Jika keadaan memaksa dan semakin gawat sebaiknya melarikan diri. Mereka segera mempersiapkan tong-tong berisi minyak dan azami (jerami) yang mereka bentuk lambang pahlawan api jika terlihat dari atas.
Tiba-tiba Mua berteriak bahwa pasukan pengendara serangga telah terlihat, dan mereka segera membakar azami. Dinding asap pun terbentuk dan "Blaar!!!", tong berisi minyak meledak. Mereka pun berpencar, kemudian Caesar Silverberg meminta Hellec berteriak sekuat tenaga. Tiba-tiba ledakan semakin tak terkendali, banyak pasukan Le Buque dan penduduk Chisha yang tewas.
Hugo segera terbang bersama Fubar mendekati Franz dan mengingatkan agar tak saling berkelahi, karena mereka sebenarnya sama-sama orang Grassland. Dan Hugo menunjukkan lambang pahlawan api yang sengaja didesain sambil mengatakan kepada Franz bahwa pahlawan api sudah bangkit. Akhirnya Franz memutuskan untuk menarik mundur pasukannya.
Sementara itu iring-iringan pasukan Harmonia di garis belakang terheran-heran dengan tindakan pasukan pengendara serangga yang mundur. Tetapi mereka tetap percaya diri melanjutkan penyerbuan ke desa Chisha.

Cacatanku :
Dalam misi menghalau pasukan pengendara serangga Caesar menggunakan taktik ala Sun Tzu, "Hun Shui Mo Yu", memancing ikan di air keruh. Asap adalah kelemahan serangga, jadi untuk melemahkan pergerakan serangga digunakan benda-benda yang mudah terbakar sehingga menimbulkan asap yang akan mengganggu pergerakan serangga. Sedangkan untuk melemahkan semangat pasukan pengendara serangga dibuatlah tumpukan jerami (azami) yang dibentuk menyerupai simbol pahlawan api untuk membangkitkan memori bahwa mereka pernah menjadi bagian dari kejayaan Grassland bersama pahlawan api. (sumber : Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate 4, karya Aki Shimizu; Kadokawa Corporation; Tokyo Japan 2002).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar