"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Minggu, 27 November 2016

Pertempuran di Great Hollow

Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate. Sementara itu pasukan Harmonia terus bergerak menuju Great Hollow dan berhadapan dengan pasukan Grassland. Sesampainya di pertigaan, pasukan Harmonia memecahkan diri sebagian untuk mencegah pasukan bantuan dari pasukan Zexen dari benteng Brass. Sebagian lagi tetap menuju Great Hollow. Jalan menuju Great Hollow adalah jalur lembah yang sulit untuk penyerangan, tetapi Albert Silverberg menyarankan untuk menggunakan bantuan pasukan penyihir.
Angin menerbangkan debu-debu, hasil perbuatan pasukan penyihir Harmonia ini menyulitkan serangan jarak jauh pasukan Grassland. Lucia segera memerintahkan serangan jarak pendek. Sergeant Joe, Wilder dan Rhett dari klan Duck terus merangsek, begitu juga dengan Yuiri dan Yumi dari klan Alma Kinan. Tak mau ketinggalan Mua dan Hellec pun menunjukkan keperkasaan mereka. Beecham pun terus mengawal pergerakan sang strategist, Caesar Silverberg.
Disisi lain enam Ksatria Zexen bersama pasukannya terus mendekat menuju jalur Great Hollow yang mengejutkan Albert dan Luc. Akhirnya Luc memerintahkan Sarah meruntuhkan batu-batu di sisi tebing dengan menggunakan Earth Rune-nya. Bertutut-turut pasukan penyihir menggunakan Wind Rune untuk memperburuk keadaan.
Hugo dan Fubar terbang di garis depan memberi komando penyerbuan. Pasukan klan Lizard berhasil menguasai pasukan penyihir. Pasukan berkuda klan Karaya terus menghajar pasukan terdekat dengan mereka. Pasukan Harmonia pun balik tertekan. (sumber : Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate 9, karya Aki Shimizu; Kadokawa Corporation; Tokyo Japan 2002).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar