KOTA GAZA, Jum’at (Ma’an News Agency): Penjajah Zionis kemarin (9/6) memberitahukan warga Palestina di Jalur Gaza bahwa seluruh koordinasi dengan kawasan terblokade, termasuk izin yang membolehkan warga Gaza shalat di Masjidil Aqsha, telah dicabut. Perintah yang merupakan hukuman itu dikeluarkan penjajah usai insiden serangan mematikan di Tel Aviv Rabu lalu, yang menewaskan empat warga ‘Israel’ dan melukai enam lainnya.
Penjajah Zionis mencabut seluruh koordinasi dengan Jalur Gaza selama bulan suci Ramadhan. Pencabutan itu juga akan mengakhiri kunjungan mingguan para lansia Palestina dari Jalur Gaza ke Masjidil Aqsha Baitul Maqdis selama Ramadhan, yang diterapkan sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata yang mengakhiri invasi ‘Israel’ atas Gaza 2014 lalu.
Keputusan penjajah Zionis ini muncul berdekatan dengan dikeluarkannya perintah pembekuan izin masuk lebih dari 83.000 warga Palestina ke ‘Israel’ dan Timur Baitul Maqdis selama Ramadhan, termasuk pembekuan izin kerja 204 kerabat “tersangka” penyerang insiden Tel Aviv yang bekerja di ‘Israel’ untuk mencari nafkah. Mayoritas lebih dari 1,8 juta warga Palestina di Jalur Gaza terkunci di dalam kawasan pantai akibat blokade militer ‘Israel’ yang didukung penuh Mesir di perbatasan bagian selatan.* (Ma’an News Agency | Sahabat Al-Aqsha | Foto: AFP)
Penjajah Zionis mencabut seluruh koordinasi dengan Jalur Gaza selama bulan suci Ramadhan. Pencabutan itu juga akan mengakhiri kunjungan mingguan para lansia Palestina dari Jalur Gaza ke Masjidil Aqsha Baitul Maqdis selama Ramadhan, yang diterapkan sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata yang mengakhiri invasi ‘Israel’ atas Gaza 2014 lalu.
Keputusan penjajah Zionis ini muncul berdekatan dengan dikeluarkannya perintah pembekuan izin masuk lebih dari 83.000 warga Palestina ke ‘Israel’ dan Timur Baitul Maqdis selama Ramadhan, termasuk pembekuan izin kerja 204 kerabat “tersangka” penyerang insiden Tel Aviv yang bekerja di ‘Israel’ untuk mencari nafkah. Mayoritas lebih dari 1,8 juta warga Palestina di Jalur Gaza terkunci di dalam kawasan pantai akibat blokade militer ‘Israel’ yang didukung penuh Mesir di perbatasan bagian selatan.* (Ma’an News Agency | Sahabat Al-Aqsha | Foto: AFP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar