"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Sabtu, 02 Juni 2012

Beberapa Hukum yang Berhubungan dengan Sholat Jum’at

يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا نُودِىَ لِلصَّلَوٰةِ مِن يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا۟ إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّـهِ وَذَرُوا۟ الْبَيْعَ ۚ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sholat pada hari Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (QS. 62 : 9).

فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَوٰةُ فَانتَشِرُوا۟ فِى الْأَرْضِ وَابْتَغُوا۟ مِن فَضْلِ اللَّـهِ وَاذْكُرُوا۟ اللَّـهَ كَثِيرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Apabila telah ditunaikan sholat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. (QS. 62 : 10).

وَإِذَا رَأَوْا۟ تِجٰرَةً أَوْ لَهْوًا انفَضُّوٓا۟ إِلَيْهَا وَتَرَكُوكَ قَآئِمًا ۚ قُلْ مَا عِندَ اللَّـهِ خَيْرٌ مِّنَ اللَّـهْوِ وَمِنَ التِّجٰرَةِ ۚ وَاللَّـهُ خَيْرُ الرّٰزِقِينَ
Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan, mereka bubar untuk menuju kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah). Katakanlah : “Apa yang di sisi Allah adalah lebih baik daripada permainan dan perniagaan”, dan Allah Sebaik-baik Pemberi rezki. (QS. 62 : 11).

Latar Belakang Turunnya Ayat QS. 61 : 11
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa ketika Rasulullah saw. berkhutbah pada hari Jum’at, datanglah kafilah yang membawa dagangan dari Syam. Orang-orang yang sedang mendengarkan khutbah keluar menjemput rombongan kafilah itu, sehingga hanya tinggal dua belas orang saja yang duduk mendengarkannya. Ayat ini (QS. 62 . 11) turun berkenaan dengan peristiwa itu yang menegaskan bahwa apa yang ada di sisi Allah, jauh lebih baik daripada apa yang ada pada perniagaan. Diriwayatkan oleh as-Syaikhani yang bersumber dari Jabir.

Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa apabila ada gadis-gadis yang nikah, berlangsunglah keramaian dengan seruling dan alat musik lainnya, sehingga orang-orang pergi melihat keramaian itu dan meninggalkan Rasulullah saw. berdiri sedang khutbah di atas mimbar. Maka turunlah ayat ini (QS. 62 : 11) yang menegas bahwa nikmat yang diberikan oleh Allah lebih baik daripada keramaian dan perniagaan. Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari Jabir.
Tepatnya ayat ini turun berkenaan dengan kedua peristiwa di atas.

Keterangan :
Menurut Ibnul Mundzir yang bersumber dari Jabir bahwa kisah nikah dan datangnya kafilah itu bersamaan waktunya dari satu arah, dan ayat ini turun berkenaan dengan kedua perkara itu.
------------------------------------
Bibliography :
Al Qur'aan dan Terjemahannya, Yayasan Penyelenggara Penterjemah Al-Qur'an, Depag, Pelita II/ 1978/ 1979, halaman 933 - 934.
Asbabun Nuzul, KH Qomaruddin, Penerbit CV. Diponegoro Bandung, Cetakan ke-5, 1985, halaman 523 - 524.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar