Abu Musa (Abdullah) bin Qais Al-Asj’ary r.a. berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya tentang orang yang perang karena keberanian, dan karena kebangsaan atau karena kedudukan, yang manakah di antara semua itu yang dapat disebut fisabilillah? Jawab Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam : Siapa yang berperang semata-mata untuk menegakkan kalimatullah (agama Allah), maka itulah fisabillillah. (HR. Buchary dan Muslim).
Di sini jelas benar bahwa, dorongan niat itulah yang jadi. Maka yang perang untuk kepahlawanan, akan terkenal sebagai pahlawan, demikian yang untuk lain-lainnya akan mendapat apa yang diniatkan.
------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 17.
Di sini jelas benar bahwa, dorongan niat itulah yang jadi. Maka yang perang untuk kepahlawanan, akan terkenal sebagai pahlawan, demikian yang untuk lain-lainnya akan mendapat apa yang diniatkan.
------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 17.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar