“Tiada satu musibahpun menimpa kecuali dengan izin Allah. Dan barangsiapa beriman kepada Allah; Dia kan menunjuki hatinya..” {QS64:11} #Q
“Dan barangsiapa beriman pada Allah; Dia kan menunjuki hatinya”; agar rela pada ketentuan, teguh berkesabaran dan yakin pada ganjaran. #Q
“Dan barangsiapa beriman pada Allah; Dia kan menunjuki hatinya”; agar faham yang tertakdir takkan luput; yang bukan jatah tak menimpa. #Q
“Dan barangsiapa beriman pada Allah; Dia kan menunjuki hatinya”; hingga yakin bahwa ia dari sisi Allah; lalu hatinya berserah dan ridha. #Q
“Dan barangsiapa beriman pada Allah; Dia kan menunjuki hatinya”; tuk mengikuti sunnah Nabi dan teladan Shalihin dalam sikap dan tindaknya. #Q
Termasuk qiraah ma’tsurah adalah riwayat ‘Ikrimah yang membaca ayat ini bukan “Yahdi Qalbah” melainkan “Yahda’ Qalbuh”. MasyaaLlah:) #Q
Maknanya menjadi, “Dan barangsiapa beriman kepada Allah; hatinya menjadi damai dan tentram”; ajaib urusannya sebab jadi baik senantiasa. #Q
“Dan barangsiapa beriman pada Allah; hatinya menjadi damai dan tentram”; syukurnya dalam nikmat dan sabarnya pada musibah selalu memesona. #Q
“Dan barangsiapa beriman kepada Allah; hatinya menjadi damai dan tentram”; iman adalah mata yang terbuka mendahului datangnya cahaya. #Q
“Dan barangsiapa beriman pada Allah; hatinya menjadi damai dan tentram”; yakin bahwa di balik segala yang tertakdir ada hikmah indah. #Q
“Dan barangsiapa beriman pada Allah; hatinya menjadi damai dan tentram”; cuma tertusuk duripun tergugur dosanya dan terangkat derajatnya. #Q
“Dan barangsiapa beriman pada Allah; hatinya menjadi damai dan tentram”; bertambah taatnya, menguat taqwanya, kian kukuh tawakkalnya. #Q
Dari twitter: @salimafillah
“Dan barangsiapa beriman pada Allah; Dia kan menunjuki hatinya”; agar rela pada ketentuan, teguh berkesabaran dan yakin pada ganjaran. #Q
“Dan barangsiapa beriman pada Allah; Dia kan menunjuki hatinya”; agar faham yang tertakdir takkan luput; yang bukan jatah tak menimpa. #Q
“Dan barangsiapa beriman pada Allah; Dia kan menunjuki hatinya”; hingga yakin bahwa ia dari sisi Allah; lalu hatinya berserah dan ridha. #Q
“Dan barangsiapa beriman pada Allah; Dia kan menunjuki hatinya”; tuk mengikuti sunnah Nabi dan teladan Shalihin dalam sikap dan tindaknya. #Q
Termasuk qiraah ma’tsurah adalah riwayat ‘Ikrimah yang membaca ayat ini bukan “Yahdi Qalbah” melainkan “Yahda’ Qalbuh”. MasyaaLlah:) #Q
Maknanya menjadi, “Dan barangsiapa beriman kepada Allah; hatinya menjadi damai dan tentram”; ajaib urusannya sebab jadi baik senantiasa. #Q
“Dan barangsiapa beriman pada Allah; hatinya menjadi damai dan tentram”; syukurnya dalam nikmat dan sabarnya pada musibah selalu memesona. #Q
“Dan barangsiapa beriman kepada Allah; hatinya menjadi damai dan tentram”; iman adalah mata yang terbuka mendahului datangnya cahaya. #Q
“Dan barangsiapa beriman pada Allah; hatinya menjadi damai dan tentram”; yakin bahwa di balik segala yang tertakdir ada hikmah indah. #Q
“Dan barangsiapa beriman pada Allah; hatinya menjadi damai dan tentram”; cuma tertusuk duripun tergugur dosanya dan terangkat derajatnya. #Q
“Dan barangsiapa beriman pada Allah; hatinya menjadi damai dan tentram”; bertambah taatnya, menguat taqwanya, kian kukuh tawakkalnya. #Q
Dari twitter: @salimafillah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar