Yang terbaik, hendaknya seorang muslim memang melaksanakan shalat seperti shalat orang yang hendak berpisah. Ada beberapa hadits dari Nabi ﷺ meskipun dilihat dari sanad-sanadnya tidak lepas dari kelemahan, namun kesemuanya itu menunjukkan hadits tersebut ada asalnya, di antaranya adalah apa yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad (no. 22987) dan Imam Ibnu Majah (no. 4171) dari hadits Abu Ayyub Al-anshari Radhiyallahu ‘Anhu dia berkata, “Seorang pria datang menemui Nabi ﷺ seraya berkata: Wahai Rasulullah, ajarkanlah aku dengan ringkas. Nabi ﷺ bersabda, “Apabila engkau mendirikan shalat maka shalatlah seolah-olah engkau akan berpisah, dan janganlah engkau mengucapkan perkataan yang suatu saat nanti justru engkau akan meminta maaf atas ucapanmu itu,serta yakinkan hatimu untuk tidak mengharapkan terhadap apa yang dimiliki manusia.”
Hadits yang seperti itu juga diriwayatkan dari Ibnu Umar Radhiyallahu ‘Anhu oleh Ath-Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Ausath (no. 4427), serta hadits lainnya dari para sahabat Radhiyallahu ‘Anhum. Hanya saja di dalam hadits-hadits ini tidak terdapat keterangan bahwa Nabi ﷺ mengucapkan demikian saat merapikan barisan. Namun, seandainya imam mengucapkan demikian maka yang tepat dalam masalah ini adalah tidak mengapa. Terlebih jika adanya kebutuhan untuk mengatakan hal itu, disebabkan adanya kegundahan atau kesibukan yang terkadang menghalangi hadirnya hati. Wallahu A’lam.
Prof. Dr. Khalid Al-Mushlih - Twit Ulama
Hadits yang seperti itu juga diriwayatkan dari Ibnu Umar Radhiyallahu ‘Anhu oleh Ath-Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Ausath (no. 4427), serta hadits lainnya dari para sahabat Radhiyallahu ‘Anhum. Hanya saja di dalam hadits-hadits ini tidak terdapat keterangan bahwa Nabi ﷺ mengucapkan demikian saat merapikan barisan. Namun, seandainya imam mengucapkan demikian maka yang tepat dalam masalah ini adalah tidak mengapa. Terlebih jika adanya kebutuhan untuk mengatakan hal itu, disebabkan adanya kegundahan atau kesibukan yang terkadang menghalangi hadirnya hati. Wallahu A’lam.
Prof. Dr. Khalid Al-Mushlih - Twit Ulama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar