"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Senin, 25 April 2016

Larangan Ghibah dan Perintah Memelihara Lidah (5)

Abu Hurairah r.a. berkata : Bersabda Nabi s.a.w. : Seorang hamba adakalanya berbicara tentang sesuatu yang menyebabkan keridloan Allah yang tidak diperhatikan mendadak ia telah diangkat beberapa derajat oleh sebab kalimat itu. Dan adakalanya seorang hamba mengeluarkan kalimat yang menyebabkan murka Allah dengan tidak diperhatikan, tiba-tiba ia telah terjerumus dalam neraka jahanam. (HR. Buchary).

Abu Abdurrahman (Bilal) bin Alharits Almuzany r.a. berkata : Rasulullah s.a.w. bersabda : Adakalanya seorang melepaskan sepatah kata dari keridloan Allah, yang ia tidak menyangka akan sampai demikian rupa, tiba-tiba dicatat oleh Allah dalam keridloannya hingga ia berhadapan dengan Allah. Demikian pula adakalanya seorang berbicara sepatah kata dari kemurkaan Allah, yang ia tidak menyangka akan sedemikian rupa, tiba-tiba dicatat oleh Allah dalam kemurkaannya hingga hari bertemu pada-Nya
. (HR. Malik dan Attirmidzy).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 399-400.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar