Waro’ = berhati-hati dan teliti dalam menjalankan agama, dan menjaga hukum-hukumnya, hingga perkara yang sekecil-kecilnya.
Dari Sa’ad bin Abu Waqas r.a., ia berkata; Saya mendengar, bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda : “Sesungguhnya Allah mencintai hamba yang selalu berbakti, merasa cukup (kaya), dan tetap ibadatnya walau tersembunyi”. Dikeluarkan oleh Muslim.
------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Kitabul Jami', halaman 542.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar