Dari Abu Hurairah r.a., bahwasanya Rasulullah s.a.w.bersabda : “Tahukah kalian, apakah ghibah itu’” Mereka (shahabat-shahabat) berkata : “Allah dan Rasul-Nya lah yang lebih mengetahui”. Beliau bersabda: “Ghibah itu ialah engkau menyebut-nyebut saudaramu dengan perkara yang ia tidak suka”. Seorang berkata : “Bagaimana kalau pada saudaraku itu memang sebagaimana yang saya katakana?” Beliau bersabda pula : “Kalau padanya memang ada sebagaimana yang engkau katakan, sungguh engkau telah mengumpat dia; dan kalau padanya tidak seperti yang engkau katakan, sungguh engkau telah berdosa”. Dikeluarkan oleh Muslim.
Dari padanya r.a., ia berkata ; Rasulullah s.a.w. bersabda : “Janganlah kalian saling hasud, dan janganlah saling tipu dengan tambah-menambah (harga waktu membeli), dan janganlah saling membenci, dan janganlah saling membelakangi, dan janganlah seorang di antara kalian menjual di atas jualan sebahagiannya (memotong jalan pada orang yang sedang tawar-menawar), dan hendaklah kalian jadi hamba Allah yang bersaudara; orang Islam itu adalah saudaranya orang Islam lagi, ia tidak akan menganiayanya, tidak akan mengecewakannya, dan tidak akan menghinakannya; Taqwa itu inilah di sini (beliau menunjuk pada dadanya tiga kali) “cukup orang berbuat jahat dengan menghinakan saudaranya sesama Islam; Tiap orang Islam itu haram: darahnya, hartanya dan kehormatannya”. Dikeluarkan oleh Muslim.
---------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Kitabul Jami', halaman 547-548.
Dari padanya r.a., ia berkata ; Rasulullah s.a.w. bersabda : “Janganlah kalian saling hasud, dan janganlah saling tipu dengan tambah-menambah (harga waktu membeli), dan janganlah saling membenci, dan janganlah saling membelakangi, dan janganlah seorang di antara kalian menjual di atas jualan sebahagiannya (memotong jalan pada orang yang sedang tawar-menawar), dan hendaklah kalian jadi hamba Allah yang bersaudara; orang Islam itu adalah saudaranya orang Islam lagi, ia tidak akan menganiayanya, tidak akan mengecewakannya, dan tidak akan menghinakannya; Taqwa itu inilah di sini (beliau menunjuk pada dadanya tiga kali) “cukup orang berbuat jahat dengan menghinakan saudaranya sesama Islam; Tiap orang Islam itu haram: darahnya, hartanya dan kehormatannya”. Dikeluarkan oleh Muslim.
---------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Kitabul Jami', halaman 547-548.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar