Sa’ad bin Abi Waqqaash r.a. berkata : Kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar dari kota Mekkah menuju ke Madinah, dan ketika kami telah mendekati Azwara, tiba-tiba Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam turun dari kendaraannya, kemudian mengangkat kedua tangan berdo’a sejenak lalu sujud lama sekali, kemudian bangun mengangkat kedua tangannya berdo’a, kemudian sujud kembali, diulanginya perbuatan itu tiga kali. Kemudian berkata : Sesungguhnya saya minta kepada Tuhan supaya diizinkan memberikan syafa’at (bantuan) bagi ummatku, maka Tuhan memperkenankan untuk sepertiga dari ummatku, maka saya sujud syukur kepada Tuhanku, kemudian saya mengangkat kepala dan minta pula kepada Tuhan dan diperkenankan untuk sepertiga, maka saya sujud syukur kepada Tuhan, kemudian saya mengangkat kepala berdo’a minta untuk ummatku, maka diterima oleh Tuhan, maka saya sujud syukur kepada Tuhanku. (HR. Abu Dawud).
Disini ada pengertian bahwa tiap do’a sunnat mengangkat kedua tapak tangan.
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 205.
Disini ada pengertian bahwa tiap do’a sunnat mengangkat kedua tapak tangan.
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 205.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar