Abu Hurairah r.a. berkata : Rasulullah s.a.w. ketika membicarakan tentang hari Jum’ah berkata : Pada hari itu ada sa’at, tiada seorang Muslim yang sedang sholat bertepatan pada sa’at itu, lalu meminta-minta kepada Allah, melainkan dapat dipastikan Allah akan memberinya. Tetapi sa’at itu sangat sebentar. (HR. Buchary dan Muslim).
Abu Burdah bin Abi Musa Al-Asy’ary r.a. berkata : Abdullah bin Umar bertanya kepadanya : Apakah kau pernah mendengar ayahmu menceriterakan tentang sa’at di hari Jum’ah? Jawab Abu Burdah : Ya, saya mendengar ia berkata : Saya telah mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda : Sa’at itu di antara duduknya imam di atas mimbar hingga selesai sholat. (HR. Muslim).
Sa’at yaitu waktu yang mustajabnya berdo’a.
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 203-204.
Abu Burdah bin Abi Musa Al-Asy’ary r.a. berkata : Abdullah bin Umar bertanya kepadanya : Apakah kau pernah mendengar ayahmu menceriterakan tentang sa’at di hari Jum’ah? Jawab Abu Burdah : Ya, saya mendengar ia berkata : Saya telah mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda : Sa’at itu di antara duduknya imam di atas mimbar hingga selesai sholat. (HR. Muslim).
Sa’at yaitu waktu yang mustajabnya berdo’a.
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 203-204.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar