"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Kamis, 19 Juli 2012

Bergabungnya Jendral Kiba dan Klaus dengan Aliansi

Setelah misi Matilda, di depan meeting room "The Square" Nanami mengatakan ada kabar buruk dan semua orang telah menunggu didalam. Didalam ruangan sudah menunggu Viktor, Flik, Teresa Wisemail, Apple, Ficher dan Shu. Dan Shu mengatakan bahwa ada laporan tentara Highland terlihat mendekati Radat Town. Fitcher belum mendapatkan keterangan lengkap kepentingan apa dan seberapa besar kekuatan yang dibawa Higland ke Radat Town. Shu mengatakan bukan Solon Jhee yang mengomandani pasukan Highland kali ini, tetapi Jendral Kiba dan Klaus anaknya. Viktor mengatakan penting untuk mengetahui karakter dan kekuatan musuh dan mengajak Hero untuk menyusupke Radat Town. Shu marah dengan ide Viktor yang membahayakan keselamatan Hero, tetapi Viktor berjanji akan menjaga keselamatannya.

DI RADAT TOWN
Ternyata prajurit Highland berjaga dimana-mana hampir disetiap sudut kota dan Hero pun penasaran dengan kondisi ini sambil berkata "Let's go inside" kepada kelompok kecilnya. Viktor pun menyambut penuh semangat. Sesampainya di pusat kota Viktor berucap "Huh? What the hell is that?" ketika melihat Kiba dan Klaus tengah mengumumkan bahwa Radat Town  dibawah Undang-undang Highland dan setiap orang yang keluar masuk kota diatur dalam hukum Highland. Penduduk Radat Town pun bergejolak, tetapi Jendral Kiba meyakinkan atas nama Raja Agares Blight semua akan membaik keadaannya.
Setelah selesai mendengarkan maklumat Viktor mengajak kelompok kecil ini untuk kembali ke istana. Tetapi nampaknya Klaus melihat keberadaan Hero dan menghampirinya dan menyapa, Hero pun menyambut "What?" ketika dipanggil. Klaus menceritakan bahwa Jendral perang mereka sekarang adalah Jowy Blight (dulu Jowy Atreides, karena menjadi bagian keluarga Blight maka namanya pun jadi Jowy Blight) tengah mempersiapkan pernikahannya dengan Jillia Blight putri dari Agares Blight adik perempuan Luca Blight di L'Renouille. Klaus menegaskan di Two River City mengakui kemenangan Hero tetapi di Radat Town tak akan keliru mengatur strategi untuk mengalahkannya. Setelah itu Klaus meninggalkan Hero, karena sibuk mempersiapkan pertempuran.

HEADSQUARE
Shu gembira Hero dan rombongan pulang dengan selamat. Mereka pun berdiskusi menghadapi kondisi yang akan terjadi. Dan Shu menyarankan untuk menyerang lebih dulu ke Radat Town sebelum mereka benar-benar siap. Tim dibagi menjadi dua, Hero dan kelompoknya menyerang diluar kota Radat Town dan kelompok lain yang dipimpin Jendral Ridley menahan pasukan bantuan pimpinan Jendral Rowd. Tetapi ditengah serangan Jendral Ridley menyerah dan tertangkap, melihat keadaan ini Viktor meminta Shu untuk menarik pasukan. Setelah kembali keistana di meeting room mereka menyalahkan keputusan Jendral Ridley untuk menyerah. Tetapi Flik mengingatkan bahwa di Two River City tanpa bantuan Jendral Ridley kita tidak akan memenangkan pertempuran dan Shu menegaskan saat ini bukan waktunya menyalahkan Jendral Ridley. Shu akhirnya memutuskan untuk istirahat hari ini untuk memberikan kesempatan padanya memikirkan strategi baru esok hari. Disisi lain, L'Renouille. Jowy meminta ijin Agares untuk menikah dengan Jillia, sebuah perjamuan yang direncanakan Luca untuk membunuh ayahnya sendiri.

PENYERGAPAN DI LUAR KOTA
Meeting Room "The Square" pagi hari, Apple menjelaskan bahwa Tentara Highland telah  meninggalkan South Window City mendekati Istana Aliansi dan Shu memaparkan strategi kali ini, kekuatan dibagi dua separoh tetap di istana separoh lagi menghadang pasukan Highland di luar kota separoh pasukan itu dibagi dua separoh dalam kelompok Hero separoh sisanya dibagi empat menjadi kelompok kecil yang ditempatkan dua disisi kiri masing-masing dipimpin Camus dan Viktor dan 2 disisi kanan masing-masing dipimpin Flik dan Tsai. Kalau boleh menggambarkan seperti strategi perang "CAPIT URANG".
Di tengah perjalanan medan pertempuran Jendral Kiba dan Klaus melihat rombongan besar Hero menghadang dan dengan penuh semangat mengejar rombongan Hero yang terlihat lebih sedikit dari pada pasukannya. Dan ketika pasukan Jendral Kiba makin dekat dengan satu komando pasukan kecil di kanan dan kiri menyergap rombongan pasukan Jendral Kiba. Dengan perlawanan yang luar biasa Jendral Kiba dan Klaus pun tertangkap.

DI DEPAN GERBANG ISTANA
Akhirnya Jendral Kiba dan Klaus dihadapkan kepada Hero dan petinggi Aliansi. Shu menjelaskan Jendral Kiba adalah jendral yang agung dan Klaus adalah Penasehat Militer yang handal, dan Shu menyarankan Hero untuk membebaskan mereka dan mengajak mereka bergabung. Tanpa ragu Hero pun berkata kepada Jendral Kiba : "General Kiba join forces with us. We need your strenght". Pada mulanya Jendral Kiba menolak, sebuah peristiwa memalukan jika seorang jendral berubah bakti kepada pimpinannya. Tiba-tiba prajurit tentara Aliansi datang dan membawa surat dari Luca Blight yang isinya "Luca sangat berterima kasih dengan pengabdian Kiba dan Klaus selama ini dan dia kini telah memilih Leon Silverburg untuk memimpin perang selanjutnya".
Shu bertanya pada Klaus tentang makna isi surat itu dan menjelaskan bahwa kematian Agares akan berpengaruh pada posisi Pasukan keempat Highland pimpinannya dan ini sudah dipikirkan jauh-jauh hari. Shu menjelaskan pada dasarnya Luca tidak ingin memenangi peperangan selama ini tetapi dia ingin mengambil nyawa seluruh penduduk City-State untuk kepentingan kesempurnaan ilmu "Beast Rune" yang diciptakannya. Pada akhirnya Jendral Kiba bergabung dengan Aliansi meskipun ini perbuatan memalukan dari seorang prajurit, tetapi demi kebenaran dan keadilan, kedamian mesti ditegakkan. Dan Klaus mengakui kepandaiannya tidak cukup mengalahkan ke-impressive-an Hero dalam mengumpulkan aliansi dan memohon kepada Hero untuk menggunakan keahliannya.
Shu senang semua ini bisa terjadi tetapi Shu merasa bersalah karena membiarkan Leon Silverburg bergabung dengan Highland. (Ingat di Suikoden 1 Leon Silverberg adalah bagian kecil pemberontak tirani)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar