"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Jumat, 02 Juni 2017

Akal, Mengetahui Akibat dan Mencegah Hawa Nafsu serta Menundukkannya

Di dalam buku “Ihya’ Ulumiddin” karya Imam al-Ghazali pada halaman 314 - 315 menuturkan bahwa gharizah (tabi’at) itu berpenghabisan sampai kepada mengetahui akibat dari segala hal dan mencegah hawa nafsu yang mengajak kepada kesenangan yang dekat dan menundukkannya. Apabila telah berhasil kekuatan ini, maka orang yang mempunyai kekuatan tersebut, dinamakan berakal, dimana majunya dan mundurnya adalah menurut yang dikehendaki pertimbangan mengenai akibat-akibatnya, tidak menurut hukum hawa nafsu yang dekat itu.
Ini juga adalah dari sifat-sifat khas manusia yang membedakan dia dari hewan yang lain.
-------------------------------------------
Ihya’ Ulumiddin Jilid 1, Imam al-Ghazali, Penerbit C.V. Faizan Jakarta, cetakan kesembilan 1986.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar