"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Minggu, 07 Agustus 2016

76 Tahun yang Lalu

Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate. Hugo terbangun dari pingsannya dan Geddoe telah selesai dirawat lukanya oleh Queen. Kemudian seluruh anak buah Geddoe mengharapkan kejujuran Geddoe tentang hungungannya dengan Pahlawan Api. Dan Geddoe mulai menceritakan :
"76 tahun yang lalu, aku menanamkan True Lightning Rune ke dalam tanganku, sewaktu umurku 36 tahun. Beberapa tahun kemudian aku bertemu dengan Pahlawan Api, dia selalu memimpin peperangan dengan Harmonia dan kami menyatukan kekuatan sebagai sesama pemilik True Rune. Kami sama-sama tak mengerti tentang kekuatan rune, lalu kami menyelidiki kekuatan rune dan berusaha mengontrolnya. Kami saling terikat satu sama lain saling membantu. Orang itu, Pahlawan Api menggunakan kekuatan runenya untuk melindungi Grassland. Aku iri padanya, dan suatu kali pernah aku bertanya; "Kenapa kau membela orang-orang itu?" Dan tanya ragu dia menjawab; "Apa aneh kalau aku membela orang-orang yang sudah membesarkanku?" Dia seperti mengatakan hal yang memang sudah seharusnya dilakukannya. Keceriaan dan keterusterangan seperti itu sudah pasti menarik perhatian banyak orang, tetapi dibalik semua itu, dia yang menyembunyikan, penderitaan yang mendalam, karena takdir kutukan rune. Ingatan yang dimiliki rune, ingatan para pemilik rune terdahulu bahkan di masa datang. Sang pemilik rune akan merasakan penderitaan yang mendalam seperti terhisap dalam ingatan. Penderitaan sesungguhnya adalah keinginan-keinginan rune yang berbeda dengan pemiliknya."
Lalu Geddoe berbicara pada Hugo; "Mulai sekarang kau akan merasakannya sendiri, karena kekuatan rune orang itu kau harus memburuk dan menderita."Lalu Geddoe bersumpah : "Hugo, aku dan sesama pemilik True Rune, Jimba, bersumpah pada penerus Pahlawan Api akan menjadi tongkat penyanggamu saat akan terjatuh, menjadi perisaimu saat bertarung demi orang-orang yang harus kau lindungi. Ini takdir yang kau pilih sendiri. Saat kau melupakannya dan mulai mengutuk takdir, itu akan jadi hal yang berbahaya."
"Aku mengerti, aku akan menjadi "Pahlawan Api", aku akan menjadi orang yang pantas menyandang nama itu", tegas Hugo. (sumber : Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate 5, karya Aki Shimizu; Kadokawa Corporation; Tokyo Japan 2002).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar