Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate. Nash dan Chris Lightfellow menuju Sindar Ruin, tempat penyegelan kekuatan True Water Rune. Tetapi sesampainya di depan gerbang, pintu telah terbuka. "Jadi ayah ada di dalam?", kata Chris Lightfellow. "Mungkin?", jawab Nash.
Mereka pun masuk menyusuri sisa-sisa reruntuhan keemasan suku Sindar. Jimba yang memang sudah berada di dalam, tengah asyik bernostalgia dengan Sindar Ruin dikejutkan oleh kedatangan Jenderal Bertopeng yang berniat membunuhnya. Merekapun bertarung, yupz...! True Water Rune versus True Wind Rune. Jimba mencoba berdialog dengan Jenderal Bertopeng, tetapi Jenderal Bertopeng terus menggunakan kekuatan True Wind Rune-nya untuk mengatur tekanan udara ditubuh Jimba, darahpun keluar dari mulut dan hidungnya. Selanjutnya dipecahkannya nadi-nadi Jimba. Jenderal Bertopeng mencoba menarik True Water Rune ke dalam tubuhnya, tetapi Jimba menebas topengnya dan membuyarkan konsentrasinya. Jenderal Bertopeng pun marah dan terus memecahkan sisa-sisa nadi Jimba.
Angin pun bertiup kencang di dalam Sindar Ruin, memberikan tanda bagi Nash dan Chris Lightfellow untuk mendekat ke sumbernya. Chris Lightfellow melihat sosok Jimba yang sudah tak berdaya dan dipandanginya wajah sang ayah. Segenap ingatan masa lalu pun meluncur deras satu persatu. Pertemuan terakhir ayah dan putrinya yang mengharukan.
True Water Rune yang sudah tidak bertuan siap untuk meledak. Nash pun mengingatkan Chris Lightfellow untuk segera meninggalkan Sindar Ruin atau melakukan sesuatu untuk mencegah ledakan yang ditimbulkan oleh True Water Rune yang liar. Seketika digenggamnya tangan sang ayah yang terdapat simbol True Water Rune. Dan berpindahlah simbol Rune tersebut ke tangan Chris Lightfellow. Selanjutnya kekuatan Rune itupun diambil Chris Lightfellowdan gulungan Rune yang siap meledak itupun lenyap.
Di luar Sindar Ruin, Nash dan Chris Lightfellow berdiskusi menyimpulkan sang pembunuh Jimba adalah Jenderal Bertopeng. Nash berpamitan pada Chris Lightfellow, karena tugasnya dari Harmonia untuk bertemu Wyatt Lightfellow alias Jimba dan mencegahnya untuk membuka segel Rune telah gagal.
Chris Lightfellow melangkahkan kakinya menuju Zexen sambil mengingat terus teman-teman ayahnya lewat rekaman True Water Rune yang kini telah menyatu dengannya, sementara batinnya mempertanyakan pertemanannya dengan Six Knight. (sumber : Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate 6, karya Aki Shimizu; Kadokawa Corporation; Tokyo Japan 2002).
Angin pun bertiup kencang di dalam Sindar Ruin, memberikan tanda bagi Nash dan Chris Lightfellow untuk mendekat ke sumbernya. Chris Lightfellow melihat sosok Jimba yang sudah tak berdaya dan dipandanginya wajah sang ayah. Segenap ingatan masa lalu pun meluncur deras satu persatu. Pertemuan terakhir ayah dan putrinya yang mengharukan.
True Water Rune yang sudah tidak bertuan siap untuk meledak. Nash pun mengingatkan Chris Lightfellow untuk segera meninggalkan Sindar Ruin atau melakukan sesuatu untuk mencegah ledakan yang ditimbulkan oleh True Water Rune yang liar. Seketika digenggamnya tangan sang ayah yang terdapat simbol True Water Rune. Dan berpindahlah simbol Rune tersebut ke tangan Chris Lightfellow. Selanjutnya kekuatan Rune itupun diambil Chris Lightfellowdan gulungan Rune yang siap meledak itupun lenyap.
Di luar Sindar Ruin, Nash dan Chris Lightfellow berdiskusi menyimpulkan sang pembunuh Jimba adalah Jenderal Bertopeng. Nash berpamitan pada Chris Lightfellow, karena tugasnya dari Harmonia untuk bertemu Wyatt Lightfellow alias Jimba dan mencegahnya untuk membuka segel Rune telah gagal.
Chris Lightfellow melangkahkan kakinya menuju Zexen sambil mengingat terus teman-teman ayahnya lewat rekaman True Water Rune yang kini telah menyatu dengannya, sementara batinnya mempertanyakan pertemanannya dengan Six Knight. (sumber : Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate 6, karya Aki Shimizu; Kadokawa Corporation; Tokyo Japan 2002).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar