Kemanapun bumi dipijak,
bacaan Al-Qur'an dalam shalat selalu sama, indahnya Islam, semua suku,
bangsa, keturunan tiada kecuali takwa. Islam telah menggariskan
bahwa syarat amal diterima adalah iman ,maka bila dia beriman, dia
adalah saudara, karena penentunya iman. Dalam Islam, keutamaan takwa melebihi segala dan ketaatan jauh lebih bernilai dibandingkan harta.
Dalam Islam benar dan salah tidak terkait dengan waktu dan tempat, tapi sudah dibakukan dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah yang tepat, maka siapa mengucap dan berbuat berdasar Kitabullah & Sunnah,baginya kebaikan dan keutamaan dan jauhlah dia dari murka Allah. Kita meyakini ba'da berpikir dan meneliti bahwa Islam satu-satunya, agama yang diridhai-Nya, lagi sempurna dan paripurna ajarannya. Maka berbahagialah siapapun yang dicukupkan jiwanya dengan Islam, sehingga tak tertarik dan silau, tertipu dengan hal yang melalaikan.
Segala puji bagi Allah atas nikmatnya diri menikmati Islam. Mahasuci Allah yang telah menciptakan jiwa yang berpuas dengan Islam. (Ustadz Felix Siauw).
Dalam Islam benar dan salah tidak terkait dengan waktu dan tempat, tapi sudah dibakukan dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah yang tepat, maka siapa mengucap dan berbuat berdasar Kitabullah & Sunnah,baginya kebaikan dan keutamaan dan jauhlah dia dari murka Allah. Kita meyakini ba'da berpikir dan meneliti bahwa Islam satu-satunya, agama yang diridhai-Nya, lagi sempurna dan paripurna ajarannya. Maka berbahagialah siapapun yang dicukupkan jiwanya dengan Islam, sehingga tak tertarik dan silau, tertipu dengan hal yang melalaikan.
Segala puji bagi Allah atas nikmatnya diri menikmati Islam. Mahasuci Allah yang telah menciptakan jiwa yang berpuas dengan Islam. (Ustadz Felix Siauw).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar