"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Rabu, 15 Maret 2017

Dima’afkan Sumpah Yang Tidak Sengaja

Allah tidak akan menuntut dalam sumpahmu yang tidak disengaja, tetapi Allah akan menuntut kamu dalam sumpah yang kamu niatkan (kamu ikatkan). Maka tebusan sampah yang sungguh-sungguh itu ialah memberi makan kepada sepuluh orang miskin, makan yang biasa kamu makan dengan keluargamu, atau memberi pakaian terhadap sepuluh orang miskin itu, atau memerdekakan budak dan siapa yang tidak dapat melaksanakan semua tuntutan denda itu, maka harus berpuasa tiga hari. Demikian itulah cara menebus dosa karena terlanjur sumpah, karena itu jagalah dirimu daripada sumpah-sumpah bohong. (QS Al-Maidah : 89).

‘Aisyah r.a. berkata : Ayat di atas ini diturunkan mengenai perkataan orang : La Wallahi, Bala Wallahi. (HR. Buchary)

Kebiasaan yang dikatakan dalam pergaulan bukan bermaksud sumpah yang sesungguhnya.
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 533.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar