"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Sabtu, 21 Maret 2015

Tuntunan Rasulullah ﷺ Sa'at Berjalan

Di dalam buku "Mukhtashar-Zadul Ma'ad" karya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah pada halaman 11-12, menuturkan bahwa Rasulullah ﷺ adalah orang yang paling cepat jalannya, paling bagus jalannya dan juga tenang. Abu Hurairah رَضِيَ اللََّهُ عَنْه berkata ; "Aku tidak melihat sesuatu pun yang lebih bagus daripada Rasulullah ﷺ. Seakan-akan matahari berjalan di muka beliau. Aku juga tidak melihat seseorang yang lebih cepat jalannya daripada Rasulullah ﷺ. Seakan-akan bumi dijadikan menurun bagi beliau. Sebenarnya kami berusaha untuk menyeimbangi beliau, tetapi beliau seperti tidak peduli.
Ali bin Abu Thalib رَضِيَ اللََّهُ عَنْه juga pernah mensifati cara berjalan beliau  ﷺ dengan berkata ; "Jika Rasulullah ﷺ berjalan, maka badannya bergerak seakan-akan sedang berjalan di tanah yang landai". Begitulah cara berjalannya para Pemberani dan mereka yang memiliki semangat, tidak seperti orang yang sakit-sakitan, yang berjalan sepotong demi sepotong. Dua cara berjalan yang tercela, yaitu pelan-pelan seperti orang yang sakit-sakitan dan berjalan secara terburu-buru seperti onta yang ketakutan seakan menggambarkan keadaan pikirannya yang galau, apalagi jika dengan banyak menengok ke arah kiri dan kanan. Yang benar ialah berjalan seperti yang difirmankan Allah ta'ala : "Dan hamba-hamba Robb Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di muka bumi dengan rendah hati". (QS. al-Furqan : 63).
Orang-orang salaf berkata tentang makna ayat ini, "Artinya mereka berjalan dengan penuh ketenangan dan kewibawaan, tidak congkak dan tidak seperti sakit-sakitan".
-----------------------------
Mukhtashar-Zadul Ma'ad, Ibnu Qayyim al-Jauziyyah رحمه الله, Penerbit Pustaka Azzam Jakarta, cetakan pertama, Pebruari 1999.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar