Al-Qur'an telah mengindikasikan amanah Allah ta'ala agar kaum Muslim juga menguasai lautan dan agar kaum Muslim memberikan perhatian besar pada pelayaran kapal-kapal laut.
Gambar : historyforkids |
"Allah-lah yang menundukkan lautan untukmu supaya kapal-kapal dapat berlayar padanya dengan seizin-Nya, dan supaya kamu dapat mencari sebagian karunia-Nya dan mudah-mudahan kamu bersyukur." (TQS. Al-Jaatsiyah (45) : 12).
Pada masa kekhalifahan Utsmaniyyah, angkatan laut Utsmani dianggap sebagai bagian dari angkatan daratnya, karena tentaranya kebanyakan diambil dari akademi Yeniseri, sedangkan kapal kesultanan Utsmani secara umum adalah ;
Sektiri atau Sekdirme
Tipe galley dan kapal dayung, adalah kapal yang digerakkan dengan dayung dan layar dan biasanya berukuran lebih kecil dan compact.
Kapal Sedang
Adalah kapal dengan ukuran antara sektiri dan galleon. Jenis-jenisnya yaitu;
- Bastarda, kapal dayung dengan 26 - 36 dayung disetiap sisinya, dengan setiap dayung digerakkan oleh 5 - 7 orang.
- Kadirga dan Mavna, adalah kapal dayung yang paling mematikan, karena ukurannya lebih langsing dan mampu bergerak cepat meski panjangnya 42 - 43 meter. Satu unit Kadirga dilengkapi 26 dayung dengan satu dayung digerakkan oleh 4-5 orang dan mampu menampung 100 tentara, 196 pendayung dan 20 anak kapal.
- Kalyata, tipe kapal dayung yang lebih kecil berukuran panjang 32 - 34 meter dengan 19 - 24 dayung, menampung 120 tentara berfungsi sebagai pengejar musuh.
Yelkenli
Kapal tipe galleon, adalah kapal dengan ukuran besar, terkadang dengan dua dek, dua tingkat dan hanya digerakkan oleh layar saja.
-------------------------
Muhammad Al-Fatih 1453; Felix Y. Siauw; Penerbit : Al-Fatih Press, Jakarta Utara; Cetakan ke-7, Juni 2014, halaman 103-118.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar