"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Minggu, 16 September 2012

MENJAGA KESEMPURNAAN AMAL (3)

‘Aisjah r.a. berkata : Rasulullah s.a.w. biasa jika terhalang oleh sakit atau lainnya untuk sholat malam, maka dikerjakannya (diqodlo’inya) sembahyang di waktu siang dua belas raka’at. (HR. Muslim).

Supaya pahala yang biasa didapat atas amal itu tidak hilang sama sekali, maka dibayarnya walau tidak pada waktu yang biasa itu, karena terhalang.
------------------------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 164.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar