"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Selasa, 11 September 2012

BERHEMAT DALAM TAAT (8)

Abu Djuhaifah (Waheb) bin Abdullah r.a. berkata : Nabi s.a.w. telah mengikat persaudaraan Islam antara Salman Alfarisy dengan Abu Darda’. Maka ketika Salman berziarah ke rumah Abu Darda, dilihatnya Umu Darda dalam pakaian kerja, maka ditanya : Mengapa kau demikian tidak berhias? Jawabnya: Abu Darda’ sudah tidak berhajat lagi pada dunia. Kemudian datang Abu Darda’, dan telah dihidangkan makan, maka berkata kepada Salman : Makanlah sebab saya puasa. Jawab Salman : Saya tidak akan makan, sehingga kau makan, maka terpaksa Abu Darda’ makan bersama. Kemudian ketika tidur malam, Abu Darda bangun akan sholat, maka dipegang oleh Salman dan berkata : Tidurlah. Maka tidurlah dia.
Kemudian bangun lagi, dan dikatakan oleh Salman : Tidurlah. Sehingga ketika akhir malam, Salman berkata : Kini mari bangun bersama, maka sholat keduanya. Kemudian Salman berkata : Terhadap Tuhanmu ada kewajiban dan terhadap badanmu ada kewajiban, dan terhadap keluargamu ada kewajiban, maka berikan pada masing-masing hak kewajibannya. Kemudian ketika kejadian itu disampaikan kepada Nabi s.a.w., Nabi berkata : Benar Salman.
(HR. Buchary).
--------------------------------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 154-155.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar