Cara serdadu Zionis ‘Israel’ menangkap Muslimah Palestina. |
RAMALLAH, Senin (PIC): Pusat Hak Azasi Tawanan Palestina hari Sabtu (6/12) menyiarkan secara resmi, bahwa sepanjang bulan November 2014 serdadu penjajah Zionis menangkap, menculik, menyekap dan menyiksa sekurang-kurangnya 20 Muslimah Palestina.
Sebagian besar dari mereka sudah dibebaskan, tetapi masih ada 3 Muslimah yang masih disekap dan seorang lagi masih diinterogasi pihak polisi rahasia Zionis.
Menurut Pusat Hak Azasi Tawanan Palestina, tindakan serdadu zionis menangkapi, menyekap dan menyiksa para Muslimah Palestina masih terus berlangsung sampai hari ini.
Pusat itu menambahkan, diantara Muslimah Palestina yang ditahan adalah para istri dan saudara perempuan tawanan Palestina yang ditangkap saat mengunjungi suami atau saudara lelakinya.
Setidaknya ada 8 orang Muslimah yang mengalami kejahatan itu. Menurut Pusat Hak Azasi Tawanan Palestina, penjajah Zionis mencari-cari pembenaran penangkapanya itu dengan menuduh para Muslimah itu melakukan percobaan penusukan dan penabrakan serdadu zionis di beberapa pos pemeriksaan.
Belum ada tanggapan resmi dari pihak penjajah atas siaran maklumat dari organisasi pembela hak azasi tawanan Palestina itu.* (PIC|Sahabat Al-Aqsha|8 Desember 2014, 11:35 WIB).
Sebagian besar dari mereka sudah dibebaskan, tetapi masih ada 3 Muslimah yang masih disekap dan seorang lagi masih diinterogasi pihak polisi rahasia Zionis.
Menurut Pusat Hak Azasi Tawanan Palestina, tindakan serdadu zionis menangkapi, menyekap dan menyiksa para Muslimah Palestina masih terus berlangsung sampai hari ini.
Pusat itu menambahkan, diantara Muslimah Palestina yang ditahan adalah para istri dan saudara perempuan tawanan Palestina yang ditangkap saat mengunjungi suami atau saudara lelakinya.
Setidaknya ada 8 orang Muslimah yang mengalami kejahatan itu. Menurut Pusat Hak Azasi Tawanan Palestina, penjajah Zionis mencari-cari pembenaran penangkapanya itu dengan menuduh para Muslimah itu melakukan percobaan penusukan dan penabrakan serdadu zionis di beberapa pos pemeriksaan.
Belum ada tanggapan resmi dari pihak penjajah atas siaran maklumat dari organisasi pembela hak azasi tawanan Palestina itu.* (PIC|Sahabat Al-Aqsha|8 Desember 2014, 11:35 WIB).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar