"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Minggu, 22 Januari 2017

Lamar

Apa yang terpikirkan jika ada seorang lelaki berwajah pas-pasan, belum berpenghasilan lantas merindukan punya pendamping keturunan bangsawan?
Banyak yang mengatakan hal itu bagai pungguk merindukan bulan. Mustahil kesampaian. Jarang ngaca, dan lain-lain.
Seolah-olah lelaki jelek dapatnya yang jelek. Yang miskin dapat yang miskin. Yang sarjana dapat yang sarjana. Apa iya?
Untunglah syariat Islam tak kenal kasta. Untuk urusan jodoh hanya punya dua standar : baik-buruk. Baik dapat baik. Buruk dapat buruk.
Itu artinya, meski wajah Anda tidak sesuai standar SNI masih berpeluang dapat akhwat baik berparas foto model selama Anda adalah orang baik.
Termasuk pula jika Anda pas-pasan isi kantong, cuma bisa makan singkong berpeluang dapat gadis baik yang punya rumah gedong. Jika anda baik.
Intinya, peluang jodoh-jodohan dalam Islam tak mengenal batasan materi, standar wajah dan asal keturunan. Maka jangan dulu minder.
Jika anda termasuk golongan yang pas-pasan baik muka, wajah maupun keturunan, maka perbaikilah perilaku Anda.
Punya impian melamar wanita sholehah, kaya raya, cantik menawan dan hafal Qur'an? Semua bisa diwujudkan. Jangan dulu minder.
Tentu ini berlaku juga kebalikannya bagi muslimah yang ingin dapat ikhwan idaman meski diri pas-pasan. Masih besar peluang untuk dapatkan.
Yang perlu kita ingat adalah jiwa setiap manusia termasuk hatinya berada dalam genggaman Allah. Ia lah yang bolak-balikkan hati.
Dialah Allah Al-Muqollobal Qulub. Jika ada yang tak suka kepada kita, atas kehendak-Nya bisa tergila-gila dengan kita, jika Allah berkehendak.
Hati manusia tak ada yang bisa menolak rasa. Benci, cinta, marah dan rindu itu titipan Allah. Maka, Allah bisa datangkan tiba-tiba kepada siapapun.
Bisa jadi, ia tak kenal kita. Melihat wajah kita pun keburu nunduk sebab emang serem hehehe... Tapi jika, Allah titipkan cinta tak kuasa ia menolak.
Itu artinya, rayulah pemilik hati manusia. Allah saja. Jujur kepada-Nya. Curhat apa adanya. Jangan jaim. Sebab Allah tau isi hati kita.
Jika ada saingan, nggak usah khawatir. Kuat-kuatan doa. Bukan kuat-kuatan harta. Harta tak bisa ikat hati manusia jika Allah tak kehendak (QS. 8 : 63).
Belajarlah dari kisah sahabat Rasul yang bernama Julaibib. Lelaki yang tak punya harta, pas-pasan, namun kuat ibadahnya. Tiba-tiba dapat kejutan.
Rasulullah jodohkan ia dengan wanita idaman pemuda saat itu : cantik, sholehah, kaya dan keturunan bangsawan.
Wanita ini hatinya telah Allah tundukkan. Sehingga saat Julaibib datang melamar, tak ada alasan keberatan. Ia menerima lamaran dengan senyuman.
Nah, jika hubungan kepada Allah sudah baik. Maka mulailah dengan ikhtiar yang baik. Pahami jurus melamar wanita idaman.
Selain dekati Allah, cara berikutnya yang tak boleh kita abaikan adalah dekati bapaknya selaku wali nikah. Ini ikhtiar utama.
Mungkin ia tolak kita. Tapi ingatlah rumus nikah : "Tak ada pernikahan tanpa izin wali nya" (HR. Muslim). Maka, wali pemegang kunci.
Karena itu nggak usah PDKT ke wanita idaman kita. Selain juga dilarang agama, khawatir fitnah. Mending dekati bapaknya.
Jika bapak si wanita setuju, tentu tak ada alasan untuk wanita tolak kita. Justru ia makin terpesona akan keberanian kita.
Bagi sebagian wanita, jika bisa taklukkan bapaknya, maka lunaklah hati mereka. Awalnya menolak lama-lama jinak. Berani?
Bahkan pernikahan tetap syah, jika bapak bersedia ijab qobul meski wanita belum terima. So, fokus ke bapak, bapak, bapak.
Ibunya sasaran berikutnya. Jika taklukkan hati ibu, maka wanita idaman pun ikut takluk. Tak mau kan dikutuk jadi batu?
Jika dirasa kedua kunci itu sudah dipegang, maka tunjukkan lamaran dengan cara berkesan. Jangan biasa-biasa aja. Sebab wanita suka kejutan.
Misalnya lamar dengan kalimat 'maukah telapak kakimu menjadi surga untuk anak-anakku nanti?". Ini menunjukkan visi yang panjang.
Atau sebelum melamar, murojaah hafalan 1 juz quran + 100 hadits. Ini baru lamaran yang hebat. Unik dan berkesan. Akhwat mana yang nolak?
Rumus sukses melamar : Minta kepada Allah + taklukkan ortu khususnya bapak + melamar yang unik = diterima. Segera lakukan.
Nah, yang terakhir. Bagian penting dari semuanya adalah pandai-pandailah mendokumentasikan semua tahapan. Buatlah diary khusus sampai lamaran sukses.
Kalau sukses, diary ini akan jadi pengikat hubungan dalam rumah tangga. Betapa istri anda beruntung dapatkan pejuang sejati.
Kalaupun gagal, anggaplah membacanya jadi hiburan buat Anda. Sekaligus evaluasi jangan-jangan ada rumus yang nggak dipakai.
So, jangan lama-lama pantengin Timeline ini. Segera lamar. Buat wanita, siap-siap dilamar. Buat catatannya juga boleh. Selamat mencoba. (Aliansi Cinta Keluarga <AILA>)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar