TIME TUNNEL. Suatu ketika Ibnu 'Abbas mendapatkan satu hadits dari seorang sahabat dengan cara mendatangi rumahnya yang kebetulan ia tengah tidur siang. Ibnu 'Abbas membentangkan kainnya dimuka pintu rumah sahabat tersebut, lalu ia duduk menunggu. Ketika sahabat itu bangun dan mendapati Ibnu 'Abbas dimuka pintu, berkatalah ia : "Hai saudara sepupu Rasulullah apa maksud kedatanganmu? Kenapa tak kamu suruh orang saja datang kepadaku agar aku yang mendatangimu?"
"Tidak", jawab Ibnu 'Abbas
"Akulah yang harus datang mengunjungi Anda!", jelas Ibnu 'Abbas.
Begitulah kesantunan Ibnu 'Abbas menuntut ilmu. Dari hari ke hari pengetahuan dan ilmu yang dimilikinya berkembang dan tumbuh meski usianya masih belia.
Diserapnya hikmat dari orang-orang tua, disadapnya ketenangan dan kebersihan pikiran mereka, hingga amirul mukminin Umar bin Khattab menjadikannya kawan bermusyawarah pada setiap urusan penting.
Ketika ditanya seseorang bagaimana ia mendapatkan ilmu dijawabnya : "Dengan lidah yang gemar bertanya dan akal yang suka berpikir."
---------------------------
Inspirasi :
Rijal Haolar Rasul (Karakteristik Perihidup 60 Shahabat Rasulullah), Khalid Muhammad Khalid, Penerbit : CV. Penerbit Diponegoro, Cetakan keduapuluh 2006, halaman 629-637.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar