Kantor majalah satir Prancis Charlie Hebdo yang menerbitkan karikatur penistaan Nabi Muhammad s.a.w. diserang oleh dua orang pada 07/01/2015. Sebanyak 12 orang tewas dalam serangan itu. Dua orang yang dikatakan sebagai pelaku serangan itu dan seorang lagi yang melakukan penyanderaan di sebuah toko makanan di Paris bagian dari serangan itu tewas ditembak polisi Prancis.
Tentu tragedi itu harus dipandang secara menyeluruh, termasuk dari sisi aksi reaksi. Tragedi itu bukan berdiri sendiri. Serangan itu dilatarbelakangi aksi provokasi berupa penistaan nabi Muhammad s.a.w. dan Islam oleh majalah Charlie Hebdo. Mengutuk serangan itu mestilah diikuti dengan mengutuk lebih keras lagi aksi Charlie Hebdo yang menistakan Islam dan nabi Muhammad s.a.w. Sebab jika tidak ada penistaan, niscaya serangan itu tidak terjadi.
----------------------------
Buletin Dakwah "Al-Islam" Edisi No. 739, Jum'at 16 Januari 2015 M/ 25 Rabiul Awal 1436 H.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar