"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Jumat, 18 September 2015

Jihad (32)

Abdullah bin Abi 'Aufa r.a. berkata : Rasulullah s.a.w. bersabda : Pada suatu hari ketika ia sedang menunggu kedatangan musuh, hingga hampir terbenam matahari, maka Rasulullah berdiri berkhutbah : Hai sekalian manusia janganlah mengharapkan kedatangan musuh, dan mintalah kepada Allah selalu keselamatan, dan apabila kamu menghadapi musuh maka sabarlah, dan ketahuilah bahwa sorga itu di bawah naungan pedang, kemudian Nabi berdo’a : Allahumma munzilal kitab wa mujriyas-sahab wahazimal ahzab ihzimhum wanshurna ‘alaihim. (Ya Allah yang menurunkan kitab, dan menjalankan awan dan mengalahkan musuh (partai-partai), kalahkanlah mereka dan menangkan kami menghadapi mereka). (HR. Buchary dan Muslim).

Sahl bin Sa’ad r.a. berkata : Rasulullah s.a.w. bersabda : Dua macam do’a yang hampir tidak pernah tertolak, yaitu ketika adzan dan ketika di tengah medan pertempuran ketika serunya peperangan
. (HR. Abu Dawud).

Anas r.a. berkata : Adalah Rasulullah jika perang membaca : Allahumma anta ‘adludi wa nashiri, bika ahulu wabika ashulu wabika uqotilu. (Ya Allah Kau sandaranku dan penolongku, dengan Kau saya bergerak dan dengan bantuan-Mu saya menyerang dan dengan Kau pula saya berperang). (HR Abu Dawud dan Attirmidzy).

Abu Musa r.a. berkata : Adalah Nabi s.a.w. jika khawatir dari suatu kaum membaca : Allahumma inna naj’aluka fi nuhurihim wana’udzu bika min syururihim. (Ya Allah saya jadikan Kau di depan mereka dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan mereka). (HR. Abu Dawud).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 289-290.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar