"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Senin, 30 April 2012

Sopan Santun Menghadiri Majlis Nabi (1)

يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا۟ فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوا۟ يَفْسَحِ اللَّـهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ انشُزُوا۟ فَانشُزُوا۟ يَرْفَعِ اللَّـهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا۟ الْعِلْمَ دَرَجٰتٍ ۚ وَاللَّـهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. 58 : 11)

Latar Belakang Turunnya Ayat
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa apabila ada orang yang baru datang ke majlis Rasulullah, para Shahabat tidak mau memberikan tempat duduk di sisi Rasulullah. Maka turunlah ayat ini (QS. 58 : 11) sebagai perintah untuk memberikan tempat kepada orang yang baru datang. Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari Qatadah.

Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa ayat ini, (QS. 58: 11) turun pada hari Jum’at,, di saat pahlawan-pahlawan. Baru datang ke tempat pertemuan yang penuh sesak. Orang-orang tidak memberi tempat kepada yang baru datang itu, sehingga terpaksa mereka berdiri. Rasulullah menyuruh berdiri kepada pribumi, dan tamu-tamu itu (pahlawan Badr) disuruh duduk di tempat mereka. Orang-orang yang disuruh pindah tempat itu merasa tersinggung perasaannya. Ayat ini (QS. 58 : 11) turun sebagai perintah kepada Kaum Mu’minin untuk menta’ati perintah Rasulullah dan memberikan kesempatan duduk kepada sesama Mu’minin. Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Muqatil.
---------------
Bibliography :
Al Qur'aan dan Terjemahannya, Yayasan Penyelenggara Penterjemah Al-Qur'an, Depag, Pelita II/ 1978/ 1979, halaman 910 - 911.
Asbabun Nuzul, KH Qomaruddin, Penerbit CV. Diponegoro Bandung, Cetakan ke-5, 1985, halaman 502 - 503.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar