"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Rabu, 19 Oktober 2011

POTONGAN

Dalam istilah arsitektur, potongan adalah gambar bangunan yang diproyeksikan pada bidang vertikal dan posisinya diambil pada tempat-tempat tertentu.

Sumber : Pustaka Pribadi
Sebagai gambar kerja, maka potongan merupakan bagian gambar yang sangat penting untuk menunjukkan bagaimana suatu proyek akan dibangun. Gambar tersebut menunjukkan semua bahan-bahan baik eksterior maupun interior yang akan digunakan dengan melengkapinya dengan petunjuk-petunjuk (instructions) yang merupakan kunci dan sistim bangunan tersebut, seperti bagian-bagian mekanikal, plumbing dan sebagainya.
Dalam presentasi gambar arsitektur, fungsi utama gambar potongan adalah untuk menunjukkan proporsi ruang interior dan fungsi yang kedua adalah untuk menunjukkan penyelesaian interiornya.
Ruang antara langit-langit dan atap merupakan ruang negatip, disebut demikian karena dalam presentasi arsitektur dianggap tidak penting, hanya untuk maksud presentasi saja.
Ruang interior dan eksteriorlah yang merupakan ruang positip, sebab ruang-ruang itulah yang dipakai oleh penghuni.
Karena itulah umumnya ruang-ruang negatip digambar kosong saja, hanya dibatasi dengan outline tebal, atau digelapkan saja, setidaknya dalam tahap sketsa-sketsa bagian itu diperlakukan demikian. Hal yang perlu diperhatikan adalah aspek dimana bagian itu dipotong; dalam presentasi arsitektur diambil pada tempat-tempat yang dilalui oleh ruang-ruang yang merupakan titik interest dari bangunan.
Berbeda jika potongan itu merupakan gambar kerja; disana potongan diambil pada berbagai arah yang sebisa mungkin menunjukkan berbagai detail yang ada.
Dalam tahap desain, sebaiknya arsitek banyak membuat sketsa-sketsa potongan melalui berbagai tempat untuk mempelajari hubungan-hubungan diantara ruang-ruang interior juga dengan menggambarkan figur-figur manusia supaya bisa melihat skala yang mungkin terjadi.
-------
Teknik Presentasi Gambar Arsitektur, F.X. Budi Widodo Pangarso, Jasin Nagawijaya dan Mauro Purnomo Raharjo, Bandung 1981, halaman 39

Tidak ada komentar:

Posting Komentar