"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Kamis, 03 Agustus 2017

Berpaling dari Hukum Allah

Di dalam al-Qur'an Surat Aali 'Imraan (3) : 23 - 24 ; الله سبحانه وتعالى menjelaskan bahwa :

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ أُوتُوا۟ نَصِيبًا مِّنَ الْكِتٰبِ يُدْعَوْنَ إِلَىٰ كِتٰبِ اللَّـهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ يَتَوَلَّىٰ فَرِيقٌ مِّنْهُمْ وَهُم مُّعْرِضُونَ

Tidakkah engkau perhatikan orang-orang yang diberikan kepadanya sebagian daripada Alkitab, mereka diseru kepada Kitab Allah, supaya ia menetapkan hukum di antara mereka, kemudian mereka berpaling dan mereka membelakangi (kebenaran) (23).

ذٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا۟ لَن تَمَسَّنَا النَّارُ إِلَّآ أَيَّامًا مَّعْدُودٰتٍ ۖ وَغَرَّهُمْ فِى دِينِهِم مَّا كَانُوا۟ يَفْتَرُونَ

Yang demikian itu adalah disebabkan mereka berkata, "Kami tidak akan disentuh api neraka, melainkan beberapa hari yang ditentukan saja". Mereka telah tertipu oleh apa yang selalu mereka ada-adakan dalam agamanya. (24).

Asbabun Nuzul
Dalam suatu riwayat yang dikemukakan oleh Ibnu Abi Hatim dan Ibnu Mudzir dari 'Ikrimah رَضِيَ اللََّهُ عَنْه yang bersumber dari Ibnu Abbas رضي الله عنهما bahwa Rasulullah ﷺ datang ke tempat pendidikan Taurat kaum yahudi untuk mengajak mereka kembali kepada Allah. Berkata Nu'man bin 'Amr dan al-Harts bin Zaid : "Engkau ini pemeluk agama apa, hai Muhammad?" Beliau ﷺ menjawab : "Aku pengikut agama Ibrahim" Mereka berkata : "Ibrahim itu adalah yahudi". Maka Rasulullah ﷺ menjawab lagi : "Kalau begitu mari kita kembali kepada Taurat pemersatu kita." Kedua orang itu menolak kembali kepada Taurat. Maka turunlah ayat diatas (QS. Aali 'Imraan (3) : 23 - 24) yang menegaskan bahwa mereka tidak akan mau diajak kembali kepada Taurat, karena tertipu oleh pemimpin-pemimpin mereka.
---------------
Bibliography :
Asbabun Nuzul, KH Qomaruddin, Penerbit CV. Diponegoro Bandung, Cetakan ke-5, 1985, halaman 93.
Al Qur'an Terjemahan Indonesia, Tim DISBINTALAD (Drs. H.A. Nazri Adlany, Drs. H. Hanafie Tamam dan Drs. H.A. Faruq Nasution); Penerbit P.T. Sari Agung Jakarta, cetakan ke tujuh 1994, halaman 94 - 95.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar