"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Selasa, 25 Juli 2017

Dajjal (2)

Rib’iy bin Hirosy berkata : Saya pergi bersama Abu Mas’ud kepada Hudzaifah bia Al-Jamani, maka Abu Mas’ud berkata : Ceriterakan kepadaku apa yang telah kau dengar dari Rasulullah tentang Dajjal. Berkata Hudzaifah : Sesungguhnya Dajjal akan keluar membawa api dan air, adapun yang dilihat orang air maka itulah api yang membakar, sedang yang dilihat orang api maka itulah air yang dingin yang segar, maka siapa yang mendapatnya dari kamu hendaknya masuk di dalam apa yang dilihatnya berupa api, sebab itu air yang menyegarkan. Abu Mas’ud berkata : Sayapun telah mendengar demikian. (HR. Buchary dan Muslim).

Abdullah bin Amru bin Al-’Ash
رَضِيَ اللََّهُ عَنْه berkata : Rasulullah bersabda : Dajjal akan keluar pada ummatku, maka dia tinggal selama empat puluh. Saya tidak tahu apakah empat puluh hari, atau empat puluh bulan atau empat puluh tahun. Kemudian Allah mengutus Nabi Isa bin Maryam a.s. yang akan mengejar dan membunuhnya, kemudian orang-orang tinggal selama tujuh tahun, tidak ada permusuhan antara dua orangpun. Kemudan Allah mengirim angin yang dingin dari arah Syam, maka tiada seorang di atas bumi yang ada dalam hatinya sebesar dzarrah iman melainkan mati, hingga andaikan seorang masuk ke dalam gua pasti akan dikejar oleh angin itu. Maka tinggallah penjahat-penjahat manusia dalam kecepatan burung dan jiwa srigala tidak mengenal kebaikan dan tidak menolak mungkar. Hingga syaithon berupa kepada mereka dan berkata : Tidakkah kamu menyambut saya? Jawab mereka : Apakah yang kau perintahkan kepada kami. Maka menyuruh mereka menyembah berhala. Padahal mereka dalam keadaan itu rizqi terus mengalir dan kehidupan baik sekali. Kemudian di tiup sangkakala, maka tiada seorangpun yang mendengarnya melainkan mengangkat leher atau menundukkannya dan pertama yang mendengarnya seorang yang sedang memperbaiki sawahnya, maka matilah dia dan mati semua orang-orang disekitarnya. Kemudian Allah menurunkan hujan, maka tumbuh daripadanya badan manusia kemudian ditiup sangkakala yang kedua, mendadak manusia telah bangun melihatnya. Kemudian di panggil, hai sekalian manusia pergilah kepada Tuhanmu dan di sana dihentikan untuk dituntut segala perbuatan mereka. Kemudian diperintahkan : Keluarkan bahagian neraka. Ditanya, berapa? Tiap seribu, sembilan ratus sembilan puluh sembilan bagian neraka, dan satu untuk sorga. Maka itulah dari hari yang menjadikan anak kecil segera beruban dan hari terbukanya tirai yang telah ditutup. (HR. Muslim).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 607-608.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar