Sekiranya dzikir (mengingat) Allah hanya memiliki manfaat bahwa Allah akan mengingat kita tatkala kita mengingatNya, maka keutamaan ini sudah cukup.
“ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu” (QS. al-Baqarah : 152).
Barangsiapa yang diingat oleh Allah, maka Dia akan membuatnya bahagia, menolongnya, merahmatinya, dan mengampuni kesalahannya.
Dr. Khalid Al-Mushlih, dosen fiqh pada Universitas Al-Qashim, Saudi Arabia, salah satu murid senior sekaligus menantu Syaikh Utsaimin رحمه الله. (Twitter : @Dr_almosleh) - Twit Ulama
“ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu” (QS. al-Baqarah : 152).
Barangsiapa yang diingat oleh Allah, maka Dia akan membuatnya bahagia, menolongnya, merahmatinya, dan mengampuni kesalahannya.
Dr. Khalid Al-Mushlih, dosen fiqh pada Universitas Al-Qashim, Saudi Arabia, salah satu murid senior sekaligus menantu Syaikh Utsaimin رحمه الله. (Twitter : @Dr_almosleh) - Twit Ulama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar