"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Rabu, 13 Juli 2011

Larangan Mengambil Orang Yahudi sebagai Teman Kepercayaan

يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَتَّخِذُوا۟ بِطَانَةً مِّن دُونِكُمْ لَا يَأْلُونَكُمْ خَبَالًا وَدُّوا۟ مَا عَنِتُّمْ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَآءُ مِنْ أَفْوٰهِهِمْ وَمَا تُخْفِى صُدُورُهُمْ أَكْبَرُ ۚ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْءَايٰتِ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْقِلُونَ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadanya ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya. (QS. 3 : 118).

هٰٓأَنتُمْ أُو۟لَآءِ تُحِبُّونَهُمْ وَلَا يُحِبُّونَكُمْ وَتُؤْمِنُونَ بِالْكِتٰبِ كُلِّهِۦ وَإِذَا لَقُوكُمْ قَالُوٓا۟ ءَامَنَّا وَإِذَا خَلَوْا۟ عَضُّوا۟ عَلَيْكُمُ الْأَنَامِلَ مِنَ الْغَيْظِ ۚ قُلْ مُوتُوا۟ بِغَيْظِكُمْ ۗ إِنَّ اللَّـهَ عَلِيمٌۢ بِذَاتِ الصُّدُورِ
Beginilah kamu, kamu menyukai mereka, padahal mereka tidak menyukai kamu, dan kamu beriman kepada kitab-kitab semuanya. Apabila mereka menjumpai kamu, mereka berkata: “Kami beriman”; dan apabila mereka menyendiri. mereka menggigit ujung jari lantaran marah bercampur benci terhadap kamu. Katakanlah (kepada mereka): ‘Matilah kamu karena kemarahanmu ita”. Sesangguhnya Allah mengetahui segala isi hati. (QS. 3 : 119).

إِن تَمْسَسْكُمْ حَسَنَةٌ تَسُؤْهُمْ وَإِن تُصِبْكُمْ سَيِّئَةٌ يَفْرَحُوا۟ بِهَا ۖ وَإِن تَصْبِرُوا۟ وَتَتَّقُوا۟ لَا يَضُرُّكُمْ كَيْدُهُمْ شَيْـًٔا ۗ إِنَّ اللَّـهَ بِمَا يَعْمَلُونَ مُحِيطٌ
Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi jika kamu mendapat bencana. mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan. (QS. 3 : 120).

Tafsir Ayat
QS.  3 : 118. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadanya ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.

Latar Belakang Turunnya Ayat
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa sebagian Kaum Muslimin ada yang mengadakan hubungan dengan segolongan kaum yahudi, karena di zaman Jahiliyyah pernah menjadi tetangga dan bersekutu dalam peperangan. Maka turunlah ayat tersebut di atas (S. 3 118) yang melarang mereka mengadakan hubungan yang intim untuk menghindari fitnah. Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan Ibnu Ishaq yang bersumber dari Ibnu Abbas.

QS.  3 : 119. Beginilah kamu, kamu menyukai mereka, padahal mereka tidak menyukai kamu, dan kamu beriman kepada kitab-kitab semuanya. Apabila mereka menjumpai kamu, mereka berkata: “Kami beriman”; dan apabila mereka menyendiri. mereka menggigit ujung jari lantaran marah bercampur benci terhadap kamu. Katakanlah (kepada mereka): ‘Matilah kamu karena kemarahanmu ita”. Sesangguhnya Allah mengetahui segala isi hati.

QS.  3 : 120. Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi jika kamu mendapat bencana. mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan. 

Ibnu Taimiyah dalam buku "Tazkiyatun Nafs"-nya, halaman 187 - 188, menyimpulkan : Allah ta'ala menjelaskan bahwa dengan sabar dan takwa, maka orang-orang beriman tidak akan ditimpa kemadharatan tipu daya musuh-musuh mereka dari kalangan munafik. Allah ta'ala berfirman; "Ya, cukup jika kamu bersabar dan bertakwa ketika mereka datang menyerang kamu dengan tiba-tiba, niscaya Allah menolongmu dengan lima ribu malaikat yang memerangi mereka." (TQS. Ali 'Imraan (3) : 125).
Allah ta'ala menjelaskan bahwa jika orang-orang beriman bersabar maka para malaikat akan membantu dan menolong mereka dari musuh yang memerangi mereka.
Allah ta'ala berfirman; "Kamu pasti akan diuji dengan hartamu dan dirimu. Dan pasti kamu akan mendengar banyak hal yang sangat menyakitkan hati dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari orang-orang musyrik. Jika kamu bersabar dan takwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang (patut) diutamakan." (TQS. Ali 'Imraan (3) : 186).
Allah ta'ala menginformasikan kepada orang-orang yang beriman bahwa musuh-musuh mereka; kaum musyrikin dan ahlul kitab pasti akan selalu mengganggu mereka dengan lidah-lidah mereka. Allah ta'ala juga menginformasikan bahwa jika mereka bersabar dan bertakwa maka sesungguhnya itu termasuk hal yang diwajibkan oleh Allah ta'ala. Karena sabar dan takwa dapat menolak kejahatan musuh, baik yang terang-terangan dalam menampakkan permusuhannya ataupun sembunyi-sembunyi seperti orang-orang munafik, baik dari kejahatan lidah ataupun tangan-tangan mereka.
-----------------
Bibliography :
Al Qur'aan dan Terjemahannya, Yayasan Penyelenggara Penterjemah Al-Qur'an, Depag, Pelita II/ 1978/ 1979, halaman 95 - 96.
Asbabun Nuzul, KH Qomaruddin, Penerbit CV. Diponegoro Bandung, Cetakan ke-5, 1985, halaman 105.
Tazkiyatun Nafs, Ibnu Taimiyah, Penerbit : Darus Sunnah Press, Jakarta Timur, Cetakan Pertama : November 2008.
Tulisan Arab Al-Qur'an.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar