"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Sabtu, 02 Juli 2011

BANGSA YANG DIPERINTAHKAN MELAKUKAN BUNUH DIRI MASSAL

Allah berfirman:
“Dan ingatlah ketika Musa berkata kepada kaumnya: “Hai kaumku, sungguh kamu telah menganiaya dirimu sendiri, karena menjadikan anak sapi sebagai sesembahan. Sebab itu bertaubatlah kamu kepada Penciptamu, lalu bunuhlah dirimu sendiri. Demikian itu lebih baik bagimu di sisi Penciptamu, lalu Dia menerima taubatmu. Sungguh Dia Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” (Q.S. Al Baqarab: 54)

Ayat ini menerangkan perintah Allah kepada Bangsa Yahudi di zaman Musa as. agar melakukan bunuh diri masal karena kedurhakaan mereka kepada Allah dengan melakukan penyembahan berhala ketika Nabi Musa sedang berada di atas bukit Tursina. Bangsa Yahudi merupakan bangsa yang sangat durhaka karena mereka menyembah patung anak sapi sebagai ganti dari menyembah Allah, Pencipta sekalian alam.
Di dalam ayat ini disebutkan kata-kata “bunuhlah diri-diri kamu” yang dapat berarti bahwa orang-orang yang durhaka di antara ummat Nabi Musa as. disuruh bunuh diri massal, atau dapat pula berarti bahwa orang-orang yang telah menyembah berhala disuruh oleh Allah agar dibunuh oleh orang-orang yang tetap beriman.
Kisah pembunuhan massal ummat Nabi Musa ini termaktub dalam Kitab Taurat yang ada sampai sekarang. Disebutkan bahwa Nabi Musa berseru kepada mereka: “Siapa yang memihak kepada Tuhan datanglah kepadaku”. Lalu berkumpullah seluruh Bani Levi.
Nabi Musa menyuruh mereka mengangkat pedang mereka. Kemudian sebagian mereka membunuh sebagian lamnnya. Bani Levi melakukan seperti yang diperintahkan Musa. Dan pada hari itu tewaslah ki ra-kira 3000 orang.
Taubat dengan bunuh diri massal yang diperintahkan kepada Bangsa Yahudi ini adalah dimaksudkan membersihkan diri mereka dari bibit orang-orang durhaka yang ada di tengah-tengah masyarakat mereka, sehingga kelak kemudian hari masyarakat ini diharapkan menjadi bersih dan baik.
Di dalam sejarah agama Samawi hanya Bangsa Yahudi yang diperintahkan oleh Allah untuk melakukan bunuh diri massal sebagai jalan bertaubat secara tuntas. Hal ini membuktikan bahwa Bangsa Yahudi merupakan golongan manusia yang sangat bobrok dalam kerusakan mental dan moralnya.
---------
76 Karakter Yahudi dalam Al-Qur’an karya Syaikh Mustafa Al-Maraghi, penyusun Drs. M. Thalib, Penerbit CV. Pustaka Mantiq Solo, cetakan pertama April 1989, halaman 27 - 29

Tidak ada komentar:

Posting Komentar