"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Jumat, 29 Desember 2017

Kotoran dan Kutu Rambut

Di dalam buku “Ihya’ Ulumiddin” karya Imam al-Ghazali pada halaman 485 menuturkan bahwa yang berkumpul di dalam rambut kepala, dari kotoran dan kutu. Maka membersihkannya daripadanya itu disunatkan, dengan mandi, disisir, dan diberi minyak untuk menghilangkan kotoran itu. Dan : “Adalah nabi s.a.w. meminyaki rambutnya, menyisirkannya sekali-kali dan menyuruh dengan yang demikian”. Dan bersabda nabi s.a.w. : “Minyakilah sekali-sekali.” (HR. At-Tirmidzi dari Anas dengan isnad dla’if).
Dari Abi Hurairah r.a. bersabda Nabi s.a.w. : “Siapa yang mempunyai rambut maka hendaklah memuliakannya.” (HR. Abu Dawud).
Datang menghadap nabi s.a.w. seorang laki-laki yang rambutnya kusut-musut, janggutnya centang-perenang, maka bersabda nabi s.a.w. : “Apakah orang ini tidak mempunyai minyak untuk membereskan rambutnya?”. Kemudian nabi s.a.w. terus menyambung : “Salah seorang kamu masuk seolah-olah seperti setan”. (HR. Abu Dawud, An-Nasa’i dan Ibnu Hibban dari Jabir dengan isnad baik).
-------------------------------------------
Ihya’ Ulumiddin Jilid 1, Imam al-Ghazali, Penerbit C.V. Faizan Jakarta, cetakan kesembilan 1986.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar