"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Jumat, 28 April 2017

Shalat

Ibnul Qoyyim رحمه الله berkata :
لِلْعَبْدِ بَيْنَ يَدَيْ اللهِ مَوْقِفَانِ، مَوْقِفٌ بَيْنَ يَدَيْهِ فِي الصَّلاَةِ وَمَوْقِفٌ بَيْنَ يَدَيْهِ يَوْمَ لِقَائِهِ فَمَنْ قَامَ بِحَقِّ الْمَوْقِفِ الأَوَّلِ هُوِّنَ عَلَيْهِ الْمَوْقِفُ الآخَرُ وَمَنِ اسْتَهَانَ بِهَذَا الْمَوْقِفِ وَلَمْ يُوَفِّهِ حَقَّهُ شُدِّدَ عَلَيْهِ ذَلِكَ الْمَوْقِفُ قَالَ تَعَالَى ومن الليل فاسجد له وسبحه ليلا طويلا إن هؤلاء يحبون العاجلة ويذرون وراءهم يوما ثقيلا

Seorang hamba menghadap Allah dalam dua keadaan, keadaan ia berhadapan dengan Allah tatkala sedang sholat, dan keadaan ia berhadapan dengan Allah tatkala hari kiamat. Barang siapa yang berhadapan dengan Allah pada keadaan pertama sebagaimana mestinya maka akan diringankan baginya tatkala menghadap Allah pada hari kiamat. Barang siapa yang meremehkan keadaan yang pertama dan tidak menjalankan sebagaimana mestinya maka ia dipersulit dan disikapi dengan keras tatkala berhadapan dengan Allah pada hari kiamat. (Al Fawaid)
----------
Ma'had 'Umar bin Khattab Yogyakarta 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar