Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah رحمه الله ditanya mengenai seorang musafir yang berpuasa di bulan Ramadhan namun safarnya tidak membuat si musafir itu merasa lapar, haus atau kelelahan. Mana yang lebih afdhal baginya, berpuasa atau berbuka?
Jawaban Ibnu Taimiyyah رحمه الله : Walaupun safarnya tidak membebani puasanya, baginya berbuka puasa lebih afdhal menurut ijma’, namun bila ia ingin berpuasa, maka itu pun boleh menurut banyak ulama.
Dr. Shalih As-Sulthan, Dosen Fakultas Syariah Universitas Al-Qashim, Saudi Arabia. (Twitter : @_salehalsultan) - Twit Ulama
Jawaban Ibnu Taimiyyah رحمه الله : Walaupun safarnya tidak membebani puasanya, baginya berbuka puasa lebih afdhal menurut ijma’, namun bila ia ingin berpuasa, maka itu pun boleh menurut banyak ulama.
Dr. Shalih As-Sulthan, Dosen Fakultas Syariah Universitas Al-Qashim, Saudi Arabia. (Twitter : @_salehalsultan) - Twit Ulama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar