Kalau ada yang mengatakan, “Bagaimana Rasulullah ﷺ bisa mencocoki orang-orang Yahudi pada puasa Asyura, padahal beliau telah melarang kita untuk tasyabbuh dengan mereka?” Maka jawabannya, “Dalam puasa Asyura, Rasulullah meniru Musa, bukan meniru orang-orang Yahudi, kemudian Rasulullah pun menyelisih mereka dengan bertekad untuk puasa pula pada hari ke-9 nya”.
Dr. Shalih al-Syamrani, Dosen Fiqih di Universitas Ummul Qura, Saudi Arabia. (Twitter : @d_alshamrani) - Twit Ulama
Dr. Shalih al-Syamrani, Dosen Fiqih di Universitas Ummul Qura, Saudi Arabia. (Twitter : @d_alshamrani) - Twit Ulama