Note Trip. Dua tahun lalu dalam warung angkringan Yogyakarta Istimewa, saat menikmati makan malah terdengar ucapan dari segerombolan pertemanan yang kelaparan. Rupanya diantara mereka ada yang tengah membaca sebuah artikel berita online.
Sebut saja mereka Oyot (mewakili pendukung L68T); Nona, Bira dan Jeff (mewakili penolak L68T).
Untuk lebih jelasnya aku kutip dari portal berita itu pernyataan yang jadi bahan obrolan mereka.
Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar Nofrijal, berharap agar semua pembeli kondom terdata melalui KTP mereka. Setiap masyarakat yang belanja harus jelas identitasnya, cukup umur, dan sudah menikah.
“Saya miris kalau fungsi alat kontrasepsi disalahgunakan untuk berbuat asusila,” kata Nofrijal kepada Singgalang di sela-sela acara Musda II koalisi Indonesia untuk kependudukan dan Pembangunan (koalisi kependudukan). (sumber : OkezoneNews)
Oyot : "Nggak sanggup lagi ngomong deh sama ketololan pejabat BKKN Padang ini, mungkin karena ini kebanyakan makan micin dan pergi ngaji ke guru yang salah. Syaraf otak jadi beku dan tak bisa dipakai mikir yang benar."; begitu seloroh Oyot yang mencermati berita online yang tengah dibacanya.
Nona : "Mau kamu bebas seperti dinegara panutan kamu itu Oyot?? Pindah saja kamu dan kawan-kawan h0m0 kamu ke amrik sono...; Indonesia sehat tanpa kalian 😡😡 !!!"
Bira : "Hahaha.... Kalo otaknya yang beku nuduh orang otak beku... Kalo otak waras, bakal milih pasangan beda kelamin, makanya dengerin kata dokter ahli.. ya gitu deh, dimana-mana orang gila akan merasa dia sendiri yang waras, yang waras bakal dia bilang gila".
Jeff : "Hedeh .... Oyot, bukannya sadar, malah makin menjadi jadi nih para kaum L68T dan penikmat sex bebas, mau nyebarin penyakit?"
Jebret..... Jawaban keren. Ikut senang di kalangan akar rumput masih banyak yang ta'at pada agama lagi cerdas, meskipun kaum atheis-komunis-liberal-syiah terus mengupayakan agar akar rumput jauh dari agamanya.
Sebut saja mereka Oyot (mewakili pendukung L68T); Nona, Bira dan Jeff (mewakili penolak L68T).
Untuk lebih jelasnya aku kutip dari portal berita itu pernyataan yang jadi bahan obrolan mereka.
Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar Nofrijal, berharap agar semua pembeli kondom terdata melalui KTP mereka. Setiap masyarakat yang belanja harus jelas identitasnya, cukup umur, dan sudah menikah.
“Saya miris kalau fungsi alat kontrasepsi disalahgunakan untuk berbuat asusila,” kata Nofrijal kepada Singgalang di sela-sela acara Musda II koalisi Indonesia untuk kependudukan dan Pembangunan (koalisi kependudukan). (sumber : OkezoneNews)
Oyot : "Nggak sanggup lagi ngomong deh sama ketololan pejabat BKKN Padang ini, mungkin karena ini kebanyakan makan micin dan pergi ngaji ke guru yang salah. Syaraf otak jadi beku dan tak bisa dipakai mikir yang benar."; begitu seloroh Oyot yang mencermati berita online yang tengah dibacanya.
Nona : "Mau kamu bebas seperti dinegara panutan kamu itu Oyot?? Pindah saja kamu dan kawan-kawan h0m0 kamu ke amrik sono...; Indonesia sehat tanpa kalian 😡😡 !!!"
Bira : "Hahaha.... Kalo otaknya yang beku nuduh orang otak beku... Kalo otak waras, bakal milih pasangan beda kelamin, makanya dengerin kata dokter ahli.. ya gitu deh, dimana-mana orang gila akan merasa dia sendiri yang waras, yang waras bakal dia bilang gila".
Jeff : "Hedeh .... Oyot, bukannya sadar, malah makin menjadi jadi nih para kaum L68T dan penikmat sex bebas, mau nyebarin penyakit?"
Jebret..... Jawaban keren. Ikut senang di kalangan akar rumput masih banyak yang ta'at pada agama lagi cerdas, meskipun kaum atheis-komunis-liberal-syiah terus mengupayakan agar akar rumput jauh dari agamanya.