Masih jelas memori perjalanan ke Bali setengah tahun yang lalu 21 – 25 Desember 2012 yang sangat menyenangkan. Perjalanan wisata ke Bali sudah direncanakan jauh-jauh hari, tepatnya setelah kita mengadakan perjalanan
One Day Tour Bolosemar (Boyolali (Tlatar) – Solo (Belanja-belanja) – Semarang) tanggal 1 Januari 2012 dengan pengelolaan wisata oleh
Setiabudi Tour salah satu unit kegiatan Karang Taruna di kampung kami.
Ibu-ibu warga kampung kami yang diprakarsai dan dimanajeri oleh ibu Jaetun mengelola pengumpulan dana ke Bali dari warga dengan cara sehari mesti nabung Rp. 2.000,- tapi bagi keluarga yang income-nya perbulan bisa ditotal setoran perbulan.
SEKILAS BALI
Bali adalah nama salah satu provinsi di Indonesia dan juga merupakan nama pulau terbesar yang menjadi bagian dari provinsi tersebut. Selain terdiri dari Pulau Bali, wilayah Provinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau yang lebih kecil di sekitarnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Nusa Ceningan dan Pulau Serangan. Batas wilayah Bali di sebelah Utara adalah Laut Bali, di sebelah Selatan adalah Samudera Indonesia, di sebelah Barat adalah Provinsi Jawa Timur dan di sebelah Timur adalah Provinsi Nusa Tenggara Barat
Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Ibukota provinsinya ialah Denpasar yang terletak di bagian selatan pulau ini. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya, khususnya bagi para wisatawan Jepang dan Australia. Bali juga dikenal dengan sebutan Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura.
Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa. Secara astronomis, Bali terletak di 8°25’23” Lintang Selatan dan 115°14’55” Bujur Timur yang membuatnya beriklim tropis seperti bagian Indonesia yang lain.
Ibu kota Bali adalah Denpasar. Tempat-tempat penting lainnya adalah Ubud sebagai pusat seni dan peristirahatan terletak di Kabupaten Gianyar, sedangkan Kuta, Sanur, Seminyak, Jimbaran dan Nusa Dua adalah beberapa tempat yang menjadi tujuan pariwisata, baik wisata pantai maupun tempat peristirahatan, spa dan lain-lain.
Luas wilayah Provinsi Bali adalah 5.636,66 km2 atau 0,29% luas wilayah Republik Indonesia. Secara administratif Provinsi Bali terbagi atas 9 kabupaten/kota, 55 kecamatan dan 701 desa/kelurahan.
PERJALANAN PUN DI MULAI
Seminggu sebelum keberangkatan ke Bali Kaos sebagai tanda pengenal peserta khusus warga dan Biro Wisata dan Jadwal (Rundown) Kegiatan sudah dibagikan.
HARI PERTAMA. : Kumpul untuk berangkat ke Bali setelah Sholat Jum’at dengan menggunakan 2 Bus
Senja Furindo dengan nopol K 1416 DC dan K 1418 DC perjalanan berhenti di RM Wahyu Utomo Tuban Jawa Timur 18.00 WIB untuk makan malam dan menjamak Sholat Maghrib dan ‘Isya di Musholla rumah makan. Perjalanan dilanjutkan kurang lebih 45 menit kemudian.
HARI KEDUA : Jam 04.00 WIB sampai di sebuah SPBU di Situbondo untuk sholat Subuh dan keperluan ke kamar kecil. Perjalanan dilanjutkan kurang lebih 30 menit kemudian. Mendekati Pelabuhan Ketapang kurang lebih 3 – 5 kilometer jalur sudah terasa macetnya, terjadi penumpukan antrian di pelabuhan, karena berdasarkan informasi dua dermaga di tutup sedang dalam perbaikan. Kurang lebih jam 09.30 WIB kita masuk antrian di
Pelabuhan Ketapang kabupaten Banyuwangi tanpa kejelasan kapan masuk Ferry atau kapal Roro. Tetap di bawa senang. Kita pun menjamak sholat Dhuhur dan ‘Ashar di
Masjid Jami Abnais-Sabil Jl. Gatot Subroto 156 Ketapang Banyuwangi. Pukul 16.00 WIB akhirnya kita mendapat bagian untuk menyeberang. Kurang lebih perjalanan 30 menit menuju Pelabuhan Gilimanuk dengan kapal Ferry. Setelah melewati prosedur pemeriksaan Kartu Tanda Pengenal kita keluar dari pelabuhan melewati Tabanan menuju Denpasar dan berhenti sejenak di RM Sokka Tabanan untuk mengambil Nasi Kotak. Kurang lebih 22.00 WITA kita sampai di
Pop Harris Hotel yang berada di jalan Teuku Umar No. 74 Denpasar Bali 801113 dan di kamar kita pun dapat jadwal makan malam
Ayam Tulang Lunak olahan dari Hayam Wuruk Denpasar.
Catatan : Jadwal perjalanan kita ke Bali berubah, karena berdasarkan rencana yang sudah disusun tanpa macet antrian di Pelabuhan Ketapang, hari pertama di Bali mestinya sudah bisa mengunjungi Tanah Lot, Tanjung Benoa dan Pantai Kuta
HARI KETIGA : Pagi hari setelah sholat Subuhan di Musholla Basement Hotel bintang dua ini, kita diwajibkan kumpul jam 06.30 WITA untuk mengadakan persiapan perjalanan wisata sambil menikmati layanan sarapan Nasi Jinggo (Free quick bite Nasi Jinggo) dari Hotel. Dan perjalanan wisata kita hari kedua di Bali di dalam bis kita ditemani Bli Agung Adi yang akan setia menjelaskan obyek-obyek yang kita kunjungi. Tujuan pertama
Pura Uluwatu Kabupaten Badung kurang lebih jam 09.00 WITA, di
Pasar Seni Guwang jalan Raya Guwang Sukawati Kabupaten Gianyar kurang lebih jam 11.00 WITA sebagian warga ada yang menjamak Sholat Dhuhur dan ‘Ashar di Musholla lantai 2 pasar ini, di Cening Bagus jalan Raya Batubulan 100X Sukawati Kabupaten Gianyar kurang lebih 13.00 WITA dan sebagian warga ada yang menjamak Sholat Dhuhur dan ‘Ashar di Musholla lantai 2 swalayan ini, kurang lebih 45 menit kemudian kita menuju parkir area Krisna yang di Kuta untuk berganti angkutan menuju
Pantai Kuta Kabupaten Badung dan kembali lagi ke
Krisna Oleh-oleh Khas Bali jam 17.00 WITA untuk belanja-belanja tanpa harus tawar-menawar, yang menarik disini adalah tas-tas plastik pembungkus belanjaan akan mudah hancur dengan sendirinya. Makan malam di Krisna jam 18.00 WITA. Dan akhirnya jam 20.00 WITA kita sampai di Hotel dengan penuh kelelahan.
HARI KE-EMPAT : Pagi hari setelah persiapan keluar hotel dan memasukkan koper serta bawaan lainnya ke bagasi bis, kita sarapan pagi dengan Nasi Jinggo dari Hotel. Dan perjalanan hari itu menuju ke
Pura Tanah Lot Kabupaten Tabanan sekitar jam 10.00 WITA, jam 11.30 WITA sampai di Joger Pabrik Kata-kata beberapa warga menjamak sholat Dhuhur dan Ashar di Musholla yang dikelola warga dekat Joger (kurang lebih 25 meter arah utara Joger) dan perjalanan dilanjutkan sambil makan siang dengan Nasi Kotak dengan lauk sate lilit menuju
Pura Ulun Danu Bratan Bedugul Kabupaten Tabanan dan jam 14.00 WITA sampai juga di Baturiti dan beberapa warga melaksanakan sholat di
Masjid Besar Al-Hidayah Candikuning Bedugul Baturiti Kabupaten Tabanan tak jauh dari Danau ini sebelum menikmati keindahan Pura dan Danau. Jam 16.00 WITA kita start cabut dari Bedugul menuju
Pelabuhan Gilimanuk. Makan Malam dan menjamak sholat Maghrib dan ‘Isya di RM Grafika Watudodol, Ketapang, Banyuwangi kurang lebih jam 20.00 WIB.
HARI KELIMA Pagi hari perjalanan balik Semarang bis kita berhenti di
Masjid Jami Mabadiul Muttaqin dusun Dalemrejo desa Ambeng-ambeng Watangrejo Kecamatan Sampeyan Gresik 61162 untuk sholat subuh dan bersih-bersih dan perjalanan dilanjutkan untuk berhenti sarapan pagi kurang lebih jam 09.00 WIB di RM Wahyu Utomo Tuban Jawa Timur. Sekitar 30 menit kemudian dilanjutkan perjalanan pulang menuju Semarang, jam 12.15 WIB sampai juga ditempat dengan sambutan gerimis kecil.