Ibnul Qoyyim -رحمه الله- mengatakan, “Allah mengabungkan antara tawakkal dan ibadah, menggabungkan pula antara tawakkal dan iman, menggabungkan pula antara tawakkal dan Islam, menggabungkan antara tawakkal dan takwa, menggabungkan antara tawakkal dan hidayah. Maka nampaklah bahwa tawakkal adalah sumber keimanan, ihsan dan semua amalan dalam Islam. Kedudukan tawakal dalam Islam bagaikan kedudukan badan untuk kepala. Sebagaimana kepala tak bisa tegak tanpa badan, demikian pula iman dan seluruh amalan tak bisa tegak kecuali di atas tawakkal.” (Thariqul Hijratain 386).
Dr. Muhammad Sa’id Al-Qahthani, pernah menjabat dosen mata kuliah Aqidah dan Madzhab Pemikiran Kontemporer di Universitas Ummul Qura, Saudi Arabia.(Twitter : @Dr_malqahtani) - Twit Ulama
Dr. Muhammad Sa’id Al-Qahthani, pernah menjabat dosen mata kuliah Aqidah dan Madzhab Pemikiran Kontemporer di Universitas Ummul Qura, Saudi Arabia.(Twitter : @Dr_malqahtani) - Twit Ulama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar