Di dalam buku “Ihya’ Ulumiddin” karya Imam al-Ghazali pada halaman 594 menuturkan bahwa imam itu tiada bertakbir, sebelum shaf sholat itu lurus. Maka hendaklah ia berpaling ke kanan dan ke kiri. Kalau dilihatnya ada yang belum beres, maka disuruhnya supaya dibereskan dengan meluruskan shaf.
Ada yang mengatakan, bahwa mereka membuat setentang dengan bahu-bahu dan merapatkan diantara tumit-tumit.
-------------------------------------------
Ihya’ Ulumiddin Jilid 1, Imam al-Ghazali, Penerbit C.V. Faizan Jakarta, cetakan kesembilan 1986.
Ada yang mengatakan, bahwa mereka membuat setentang dengan bahu-bahu dan merapatkan diantara tumit-tumit.
-------------------------------------------
Ihya’ Ulumiddin Jilid 1, Imam al-Ghazali, Penerbit C.V. Faizan Jakarta, cetakan kesembilan 1986.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar