"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Minggu, 03 Juli 2016

Pagi Ini ‘Israel’ Serang Gaza

GAZA, Sabtu (Ma’an News Agency): Pasukan penjajah Zionis pagi tadi meluncurkan serangan udara ke sejumlah tempat di Jalur Gaza yang sudah mereka blokade 10 tahun ini.
Warga ‘Israel’ dan sumber-sumber setempat mengungkapkan, pesawat-pesawat tempur ‘Israel’ menembakkan roket-roket ke dua tempat yang kabarnya digunakan oleh mujahidin Brigade Al-Qassam di selatan Kota Gaza, dan mengarahkan rudal-rudal ke lima lokasi lainnya yang mereka anggap dipakai Brigade Al-Qassam dan Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam.
Rudal-rudal tersebut menghantam sebuah tempat di Beit Lahiya, tempat pandai besi di kawasan Zaytun, tempat di dekat menara al-Irsal di timur Jabaliya, lahan kosong di dekat lokasi Brigade Al-Quds di sebelah utara Beit Lahiya, dan sebuah lumbung di dekat kampus pertanian di timur Beit Hanun di sebelah utara Jalur Gaza. Namun, militer ‘Israel’ menyatakan bahwa mereka menyasar empat lokasi di utara dan pusat Jalur Gaza yang merupakan “bagian-bagian infrastruktur operasional Hamas.” Tak ada laporan korban luka, kendati properti rusak parah.
Penjajah Zionis mengklaim serangan-serangan udara tersebut merupakan balasan atas serangan roket dari Gaza pada Jumat (1/7) malam ke sebelah selatan ‘Israel’, yang menyerang kota Sderot dan mengakibatkan sebuah gedung rusak. ‘Israel’ menuduh Hamas bertanggung jawab atas semua roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza, meskipun kelompok-kelompok Palestina lainnya aktif di kawasan tersebut.
Agresi ‘Israel’ ini terjadi kurang lebih dua bulan setelah meningkatnya aksi kekerasan di kawasan yang terkepung itu. Yakni, ketika pasukan penjajah Zionis melakukan serangan udara selama beberapa hari berturut-turut pada bulan Mei yang diklaim sebagai balasan atas tembakan mortir lintas-perbatasan dan sebuah roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza ketika ‘Israel’ melakukan operasi pembongkaran terowongan-terowongan yang dibangun Hamas.
Sekitar 1,8 juta warga Jalur Gaza ‘’dikurung” di dalam wilayah sempit itu selama hampir 10 tahun blokade militer ‘Israel’ yang didukung Mesir di perbatasan sebelah selatan.* (Ma’an News Agency | Sahabat Al-Aqsha | Foto: MaanImages)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar