"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Kamis, 07 Juli 2016

Laknat bagi Penyembunyi Kebenaran

Di dalam al-Qur'an surat al-Baqarah (2) : 159, Allah ta'ala melaknat mereka yang menyembunyikan keterangan-keterangan dan petunjuk-petunjuk-Nya dalam firman-Nya :

إِنَّ الَّذِينَ يَكْتُمُونَ مَآ أَنزَلْنَا مِنَ الْبَيِّنٰتِ وَالْهُدَىٰ مِنۢ بَعْدِ مَا بَيَّنّٰهُ لِلنَّاسِ فِى الْكِتٰبِ ۙ أُو۟لٰٓئِكَ يَلْعَنُهُمُ اللَّـهُ وَيَلْعَنُهُمُ اللّٰعِنُونَ
Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan keterangan-keterangan dan petunjuk-petunjuk yang telah kami turunkan setelah Kami menjelaskannya kepada manusia dalam al-Kitab (Taurat), mereka itu dilaknat Allah dan ia dilaknat (pula) oleh mereka yang melaknat, (159).

Asbabun Nuzul
Dalam suatu riwayat yang bersumber dari Ibnu Abbas رضي الله عنهما dikemukakan bahwa Mu'adz bin Jabal, Sa'ad bin Mu'adz رَضِيَ اللََّهُ عَنْه dan Karijah bin Zaid bertanya kepada segolongan padri yahudi tentang beberapa hal yang terdapat di dalam Taurat. Para padri menyembunyikan hal tersebut dan enggan untuk memberitahukannya. Maka Allah menurunkan ayat tersebut diatas (QS. 2 : 159) yang membeberkan keadaan mereka (padri-padri) itu. (HR. Ibnu Jarir dan Ibnu Abi Hatim).

Tafsir Ayat
QS. 2 : 159. "Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan keterangan-keterangan dan petunjuk-petunjuk ...". Keterangan-keterangan itu ialah tentang sifat-sifat Rasul Akhir Zaman yang akan diutus Tuhan, yaitu Nabi Muhammad ﷺ yang jelas diterangkan, sehingga mereka kenal sebagaimana mengenal anak mereka sendiri. Dan yang dimaksud petunjuk atau hudan ialah intisari ajaran nabi Musa yang sama saja dengan intisari ajaran Muhammad ﷺ yaitu tidak mempersekutukan selain dengan Allah, tiada membuatnya patung dan berhala. "... yang telah kami turunkan setelah Kami menjelaskannya kepada manusia dalam al-Kitab (Taurat), ...". Artinya, segala keterangan dan petunjuk itu jelas tertulis di kitab Taurat itu sendiri, dan sudah disampaikan kepada manusia, sehingga tidak dapat disembunyikan lagi. "..., mereka itu dilaknat Allah dan ia dilaknat (pula) oleh mereka yang melaknat". Orang yang menyembunyikan keterangan-keterangan itu adalah orang yang tidak jujur, orang-orang yang curang telah melakukan korupsi atas kebenaran, karena mempertahankan golongan sendiri. Dan pantaslah mendapat laknat Tuhan dan laknat manusia.
---------------
Bibliography :
Asbabun Nuzul, KH Qomaruddin, Penerbit CV. Diponegoro Bandung, Cetakan ke-5, 1985, halaman 49 - 50.
Tafsir Al-Azhar Juzu' 2, Prof Dr. Haji Abdulmalik Abdulkarim Amrullah (Hamka), Penerbit PT. Pustaka Panjimas Jakarta, cetakan September 1987, halaman 30 - 34.
Al Qur'an Terjemahan Indonesia, Tim DISBINTALAD (Drs. H.A. Nazri Adlany, Drs. H. Hanafie Tamam dan Drs. H.A. Faruq Nasution); Penerbit P.T. Sari Agung Jakarta, cetakan ke tujuh 1994, halaman 44.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar