Seorang yang cerdik berakal tidak menimbang sebuah masalah (diterima atau ditolak, dipuji atau dicela) sekedar karena masalah itu baik atau buruk, atau kebaikan atau kemungkaran saja.
Bahkan dia akan menimbang banyak hal, sehingga dia menimbang tentang mana yang baik dan yang lebih baik (untuk diamalkan -pent), mana yang mungkar dan yang lebih mungkar (untuk ditinggalkan -pent).
Dr. Saleh Sindi, Dosen Universitas Islam Madinah. (Twitter : @Drsalehs) - Twit Ulama
Bahkan dia akan menimbang banyak hal, sehingga dia menimbang tentang mana yang baik dan yang lebih baik (untuk diamalkan -pent), mana yang mungkar dan yang lebih mungkar (untuk ditinggalkan -pent).
Dr. Saleh Sindi, Dosen Universitas Islam Madinah. (Twitter : @Drsalehs) - Twit Ulama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar