Kalau sabar dari syahwat yang diharamkan, maka ini dinamakan ‘iffah (menjaga kehormatan),
Kalau sabar dari hal yang memancing kemarahan, maka ini dinamakan hilm (bijaksana),
Kalau sabar dari hal yang memancing kebakhilan, maka ini dinamakan jawwad (dermawan),
Kalau sabar dari hal yang memancing kemalasan disebut kais (rajin)
Prof. Dr. Sa’ad Al-Khathlan, dosen di King Saud University (KSU) Riyadh, Saudi Arabia. (Twitter : @saad_alkhathlan) - Twit Ulama
Kalau sabar dari hal yang memancing kemarahan, maka ini dinamakan hilm (bijaksana),
Kalau sabar dari hal yang memancing kebakhilan, maka ini dinamakan jawwad (dermawan),
Kalau sabar dari hal yang memancing kemalasan disebut kais (rajin)
Prof. Dr. Sa’ad Al-Khathlan, dosen di King Saud University (KSU) Riyadh, Saudi Arabia. (Twitter : @saad_alkhathlan) - Twit Ulama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar