Note Trip. 5 Jumadil Akhir 1438 H. Cara-cara paham perusak NKRI itu selalu putar balik logika, dan mereka sabar
hembuskan paham-paham aneh itu sudah lama sejak era reformasi dimulai. Sekira tahun 1998 aku mulai berkeliling Jawa karena keperluan. Mulai dari pinggir jalanan
pernah kudengar kalimat pembelaan soal saran memilih kepemimpinan
seagama dalam bernegara. Kalimat dari para perusak NKRI itu; "Kalau begitu kenapa di NKRI yang menganut paham
kesetaraan? rasa toleransi anda serendah ini mohon agar anda pindah ke
negara Islam". Ada satu jawaban yang jelas dari sekian banyak jawaban
yang ku dengar sepanjang perjalanan hingga sekarang. Sang pecinta NKRI; "NKRI berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Yang rendah
toleransi itu yang menista Al-Qur'an".
Ini Clear.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar