Abu Mas’ud (Uqbah) bin ‘Amer Al Anshary r.a. berkata: Ketika turun ayat yang menganjurkan kita bersedekah, maka kita para sahabat, memikul apa yang akan kita sedekahkan itu di atas punggung kami, ada yang membawa sebanyak-banyaknya, dikatakan oleh orang-orang munafiq : Itu tidak ikhlas hanya ingin dipuji orang saja. Ada pula yang bersedekah satu sha ‘(empat kati), dikatakan oleh orang munafiq : Allah tidak hajat (butuh) sedekah orang itu, sehingga diturunkan ayat : ALLADZIINA YALMIZUUNAL MUTTHAWWI ‘IINA MINAL MU’MINIINA FISSHODAQAATI WALLADZIINA LAA YAJIDUUNA ILLAA JUHDAHUM. Mereka yang selalu mengejek kaum mu’minin yang sukarela bersedekah, dan orang-orang yang tidak dapat bersedekah kecuali sekuat tenaganya. (HR. Buchary dan Muslim)
Dalam ayat ini: Allah menunjukkan bentuk sifat orang munafiq tukang mengejek dan mengoreksi orang lain, tetapi tidak suka beramal sendiri.
---------------------------------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 128-129.
Dalam ayat ini: Allah menunjukkan bentuk sifat orang munafiq tukang mengejek dan mengoreksi orang lain, tetapi tidak suka beramal sendiri.
---------------------------------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 128-129.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar