Abu Dzar r.a. berkata : Ada beberapa orang berkata : Ya Rasulullah s.a.w. orang-orang kaya telah memborong semua pahala, mereka sholat sebagaimana kami, dan puasa sebagaimana kami,di samping itu mereka masih dapat bersedekah dengan kelebihan harta kekayaan mereka. Jawab Nabi : Tidakkah Allah telah memberi kepadamu kesempatan untuk bersedekah, sesungguhnya tiap bacaan tasbih itu suatu sedekah, dan tiap takbir sedekah, dan tiap tahmid sedekah, dan tiap tahlil sedekah, dan menganjurkan kebaikan sedekah, dan mencegah mungkar sedekah, bahkan dalam persetubuhan itu juga dianggap sedekah. Mereka bertanya : Ya Rasulullah, masakan seorang memuaskan sjahwat hawa nafsuaya mendapat pahala. Jawab Nabi : Bagaimana pendapatmu, andaikan ia dipergunakan pada yang haram, apakah mendapat siksa (dosa)? maka demikianlah sebaliknya jika diletakkan pada yang halal tentulah mendapat pahala. (HR. Muslim)
-------------------------------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 138-139.
-------------------------------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 138-139.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar